Sosok 2 Eks JKT48 yang Ikut Survival Show CHUANG: Asia di Thailand

Dua peserta asal Indonesia terpilih menjadi salah satu dari 70 trainee yang akan bertarung untuk bisa debut menjadi girl group dalam acara survival CHUANG: Asia yang digelar di Thailand.

Mereka adalah Caithlyn Gwyneth Santoso dan Made Devi Ranita Ningtara. Keduanya sama-sama pernah menjadi anggota JKT48.

Devi dan Caithlyn memutuskan ikut audisi CHUANG: Asia ini karena ingin mewujudkan mimpi mereka menjadi girl group terkenal.

"Motivasi aku pengen banget training yang benar dan aku pengen tahu cara jadi idol di sana kayak gimana dan fokus sama passion. Semoga aku debut di sana," ungkap Caithlyn saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (18/1).

Sama-sama memiliki keinginan untuk debut di kancah internasional, Devi ingin lebih mengeksplorasi bakat yang ia miliki, yang belum pernah menonjol saat menjadi bagian dari JKT48.

"Sebelumnya aku member JKT48 generasi ke-4 kayaknya udah lima tahun lalu aku nggak ngedance di stage. Aku mencoba belajar nyanyi lagi karena udah lama, terus aku belajar ngerap karena di JKT dulu belum pernah belajar jadi aku mau mencoba sesuatu yang baru," ungkap Devi.

Untuk bisa bersaing dengan 70 trainee lainnya dari 10 negara, Caithlyn dan Devi memiliki strategi masing-masing.

"Yang ingin aku tonjolkan nyanyi, karena sebelum acara ini aku belum ada kesempatan buat nunjukkin vokal aku dan sisi personaliti aku yang sangat ceria," beber Caithlyn.

Sementara Devi ingin menonjolkan sisi dewasa dan kemampuannya dalam menari. Ia juga ingin mengenalkan budaya Bali di ajang tersebut.

"Aku pengen jadi orang yang easy going, aku lumayan dewasa di sana karena banyak trainee yang masih muda, jadi aku pengen jadi kakak, pengen care sama trainee lain," beber Devi.

"Kalau ada kesempatan tari Bali juga, jadi mereka tahu Indonesia ada budaya-budaya lain," sambungnya.

DUa Peserta CHUANG Asia mantan Personel JKT48/ Foto: Arman Maulana Azis

Acara CHUANG: Asia ini akan tayang di WeTV mulai 3 Februari mendatang. Para pengguna aplikasi tersebut bisa melakukan voting untuk mendukung para peserta.

"Nanti akan ada live program. Voting akan dimulai 3 Februari juga di aplikasi WeTV. Pelanggan bisa voting lebih banyak dibanding yang gratis," imbuh Lesley Simpson selaku Country Head WeTV.