Suka-Duka Caith, Trainee Asal Indonesia Perjuangkan Mimpi Debut Jadi Idol Internasional

Caithlyn Gwyneth atau lebih akrab disapa Caith menjadi satu-satunya trainee tersisa yang berjuang di ajang CHUANG ASIA: Thailand untuk bisa debut menjadi girl group internasional.

Caith yang lahir di Surabaya, 26 Maret 2009 lalu harus seorang diri menjalani masa pelatihan di Bangkok, Thailand.

Meskipun masih dalam usia belia, mantan anggota JKT48 inipun berhasil mencuri perhatian karena bakatnya yang menawan dan kepercayaan dirinya.

Caith memiliki kemampuan menyanyi yang memukau serta tariannya yang mengagumkan.

Tidak mengherankan penampilan Caith selalu mendapatkan pujian dari para mentor.

Tim InsertLive pun berkesempatan ke Bangkok dan melihat langsung penampilan Caith di atas panggung.

Dalam bincang-bincang santai, Caith pun mengungkapkan tentang pengalamannya mengikuti ajang survival idol internasional yang tayang di WeTV ini.

Bagaimana perasaan kamu saat terpilih untuk berpartisipasi menjadi trainee di CHUANG ASIA di Thailand?

"Seneng, nggak nyangka, terus kayak nggak sabar juga waktu itu, kayak, ayo cepet-cepet mulai acaranya, seneng pastinya."

Apa yang menurut kamu paling berkesan dari semua battle yang sudah pernah dilakukan selama ikut CHUANG ASIA ini?

"Yang pang paling berkesan buat aku kayaknya Play with Me, stage pertama, itu paling berkesan banget buat aku. Kenapa paling berkesan? Alasannya karena itu latihannya aku terlambat datangnya kan karena ada masalah urusan visa, terus aku datang setelah kayak 10 hari mereka latihan jadi aku lumayan mepet-mepet dan takut ketinggalan banget kan, tapi ternyata bisa dibantuin sama temen-temen juga, terus kayak latihan terus, terus, terus, dan ternyata aku menang saat itu padahal waktunya mepet banget jadi itu yang bikin paling berkesan buat aku sih."

Kamu pernah menghadapi krisis saat latihan, atau mengalami kesulitan selama mengikuti CHUANG ASIA?

"Paling waktu belajar Summer Dream, itu lumayan susah kan dance-nya, lumayan capek. Jadi waktu itu sempat kayak, yang lain pada-pada bisa, aku tinggal dikit lagi tapi nggak bisa-bisa, kayak gitu. Kenapa? mungkin karena pressure kali ya, jadi ngerasa kayak, kok nggak bisa ya, padahal sebenarnya biasa-biasa aja."

Caith/ Foto: Arman Maulana Azis

Bagaimana pengalaman kamu selama menjadi trainee di CHUANG ASIA? Bagaimana rasanya ketemu teman-teman dari berbagai negara yang berbeda-beda?

"Perasaannya pasti seneng sih akhirnya masuk berpartisipasi sama acara CHUANG ASIA, terus ketemu teman-teman dari beberapa negara, dari Malaysia, Singapura, Jepang, Korea, Thailand, dan lain-lain. Jadi kayak belajar bahasa baru juga kayak, oh kayak gini nih dengernya, kayak dengernya asing, masih asing gitu kadang. Terus aku jadi improve juga mungkin English-nya atau bahasa-bahasa lain."

Apa yang menjadi keunggulan Caith dibandingkan dengan trainee-trainee lainnya?

"Mungkin kepercayaan diri aku. Aku merasa aku sangat pede, walaupun mungkin aku vokalnya nggak sebagus dibanding yang lain, mungkin bukan yang nomor satu, atau dance-nya bukan yang nomor satu, tapi aku merasa oke, jadi pede, gitu."

Adakah momen tak terlupakan saat kamu menjadi trainee selama ini, baik saat penampilan maupun saat berlatih?

"On camera, waktu perform pertama kali Jackpot itu bener-bener kayak memorable banget. Ketemu mentor pertama kalinya, dan bertemu trainee-trainee lain, terus akhirnya perform Jackpot juga."

Kalau saat off camera, seberapa dekat kamu dengan trainee lain? Siapa trainee yang paling deket dengan kamu dan bagaimana persahabatan kamu dengan yang lain?

"Kalau aku yang paling deket itu pasti pertama kak Devi, terus Ruan, Wang Ke, Yui, Duna, Yeham, TK, TN. Lumayan sih beberapa, ada beberapa yang deket. Terus seru sih karena kebanyakan masih seumuran kan, jadi nyambung gitu percakapannya, Oh jangan lupa Wang Sheng Xi, pokoknya seru sih."

Caith/ Foto: Arman Maulana Azis

Apa pelajaran dan pengalaman yang kamu petik mengikuti ajang CHUANG ASIA di Thailand ini?

"Banyak sih, kayak jadi punya lebih banyak temen, terus kayak lebih mandiri, apa-apa harus sendiri kan, jadi lebih mandiri, terus lebih berani untuk ngomong, kayak stand for my self, kayak gitu."

Apa pesan yang ingin kamu sampaikan untuk fans-fans kamu terutama masyarakat Indonesia?

"Halo semua teman-teman Indonesia jangan lupa untuk dukung aku ya, jangan lupa untuk dukung aku setiap hari. Dukungan kalian benar-benar berarti banget buat aku semoga kalian tetap dukung aku dan nantikan performance-performance aku selanjutnya terima kasih."