Inikah Kalimat Terakhir yang Diucapkan John Lennon Usai Ditembak Mati?

Insertlive | Insertlive
Selasa, 05 Dec 2023 19:30 WIB
27th November 1966:  British rock musician and member of The Beatles, John Lennon (1940 - 1980), dressed as a Public Lavatory Commissionaire during the filming of the 'Not Only...But Also' Christmas Special, starring Peter Cook and Dudley Moore. He is outside a public convenience near Berwick Street, in London's Soho. (Photo by Ron Case/Keystone/Hulton Archive/Getty Images) Ini Dia Kalimat Terakhir yang Diucapkan John Lennon Usai Ditembak Mati / Foto: Getty Images/Ron Case
Jakarta, Insertlive -

Kematian John Lennon masih menjadi kisah paling pilu tentang kepergian musisi hebat dunia untuk selamanya.

Baru-baru ini terungkap kata-kata terakhir yang terucap dari mulut John Lennon sebelum meninggal dunia akibat ditembak penggemar.

Kata-kata terakhir Lennon tersebut diungkapkan oleh petugas resepsionis gedung tempat Lennon ditembak.

ADVERTISEMENT

Serial John Lennon: Murder Without a Trial mengungkapkan bagaimana detail kejadian kala Mark David Chapman menembak Lennon pada tanggal 8 Desember 1980.

Jay Hastings yang menjadi resepsionis gedung Dakota di Upper West Side, Manhattan, New York, bercerita bahwa Lennon sempat melontarkan beberapa kata usai ditembak.

"Lennon berkata 'Dia (Mark David Chapman) berlari melewati saya. Saya tertembak'. Dia pun mengeluarkan darah dari mulut hingga akhirnya pingsan di lantai," ujar Jay Hastings dalam dokumenter tersebut yang dikutip pada Selasa (5/12).

Jay kemudian bercerita bagaimana dirinya berusaha menolong John Lennon yang sudah terkapar tak berdaya usai tertembak.

Kala itu, Yoko Ono, istri Lennon panik dan berusaha meminta pertolongan agar Jay memanggil ambulans.


"Saya setengah menggulingkannya ke belakang dan melepas kacamatanya, meletakkannya di atas meja. Dan Yoko berteriak, 'panggil ambulans, panggil ambulans, dapatkan ambulans'," kata Jay Hastings.

Saksi penembakan Lennon yang juga muncul dalam dokumenter tersebut adalah seorang sopir taksi bernama Richard Peterson.

Richard Peterson kala itu sedang duduk di dalam taksi dan mengaku sempat melihat bagaimana Mark David Chapman menembak Lennon.

"Lennon sedang berjalan masuk dan anak ini (Mark David Chapman) berkata, 'John Lennon'. Dia pria yang gemuk. Aku melihatnya melalui jendela depan taksiku. 'Aku melihatnya, tembak dia. Orang ini baru saja menembak John Lennon'," kata Richard Peterson.

Richard Peterson saat itu benar-benar syok dan sempat mengira bahwa kejadian tersebut merupakan bagian dari syuting sebuah film.

"Saya pikir mereka sedang membuat film, tapi saya tidak melihat lampu atau kamera atau apapun jadi saya menyadari, 'hei, ini bukan film'," ujar Richard Peterson.

Serial John Lennon: Murder Without a Trial tersebut memang mengungkapkan sejumlah teori konspirasi mengenai kematian gitaris sekaligus vokalis The Beatles tersebut. 

(ikh/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER