Kenangan Paul McCartney Soal Momen Berdamai dengan John Lennon

Insertlive | Insertlive
Selasa, 24 Oct 2023 20:00 WIB
Paul McCartney and John Lennon from The Beatles rehearsing for the filming of 'Around The Beatles' Around the Beatles was a 1964 television special featuring the Beatles, produced by Jack Good for ITV/Rediffusion London Picture taken 21st April 1964 . (Photo by Daily Mirror/Mirrorpix/Getty Images) Paul McCartney Kenang Momen Perbaiki Persahabatan Sebelum John Lennon Meninggal / Foto: Getty Images/Mirrorpix
Jakarta, Insertlive -

Paul McCartney belum lama ini mengungkapkan soal momen memperbaiki hubungan dengan John Lennon sebelum sang sahabat terbunuh.

Lennon ditembak mati oleh pria bernama Mark David Chapman di luar kediamannya, New York City, saat berusia 40 tahun pada 1980.

Sebelum itu, persahabatan Paul McCartney sempat rusak dengan John Lennon karena sejumlah hal terkait band The Beatles.

ADVERTISEMENT

Ketegangan pertama dengan Paul McCartney terjadi lantaran John Lennon memutuskan keluar dari The Beatles pada 1969.

Tak hanya itu, Paul McCartney juga sempat bersitegang dengan John Lennon perihal katalog lagu The Beatles.

Paul dan Lennon pun mempertahankan hubungan mereka yang dingin tersebut hingga sepanjang era 70-an.

Namun, Paul McCartney mengaku senang karena akhirnya bisa memperbaiki hubungan dengan John Lennon sebelum sang sahabat meninggal karena terbunuh.

Paul akan merasa sangat menyesal bila hubungan persahabatan dengan John Lennon tak membaik sebelum sang sahabat meninggal.


Di luar hal tersebut, Paul pun merasa kehilangan yang mendalam ketika John Lennon pergi untuk selamanya.

"Pada akhirnya, itu adalah sesuatu yang sangat saya senangi bahwa saya memiliki saat-saat yang sangat menyenangkan bersamanya sebelumnya," ungkap Paul McCartney dalam seri podcast terbarunya McCartney: A Life in Lyrics yang dikutip pada Selasa (24/10).

"Ini akan menjadi hal terburuk di dunia jika dia terbunuh dan hubungan kami masih buruk. Itu akan menjadi perjalanan rasa bersalah yang besar bagi saya. Untung saja kami ramah, kami ngobrol tentang cara membuat roti," sambungnya.

LONDON - 30th DECEMBER: Paul McCartney and John Lennon (1940-1980) from The Beatles posed backstage at the Finsbury Park Astoria, London during the band's Christmas Show residency on 30th December 1963.  (Photo by Val Wilmer/Redferns)LONDON - 30th DECEMBER: Paul McCartney and John Lennon (1940-1980) from The Beatles posed backstage at the Finsbury Park Astoria, London during the band's Christmas Show residency on 30th December 1963. (Photo by Val Wilmer/Redferns)/ Foto: Redferns/Val Wilmer

Ada sejumlah hal yang membuat Paul McCartney merasa sudah cukup keterlaluan dalam bersikap ketika bersitegang dengan John Lennon.

Bahkan, Paul McCartney mengenang momen pernah menggugat John Lennon ke pengadilan karena suatu permasalahan.

"Anda harus ingat, saya menggugat dia di pengadilan, saya menggugat teman-temannya dari Liverpool, teman seumur hidup, di pengadilan. Ada banyak perbaikan yang harus dilakukan," kata Paul.

Paul juga mengenang momen perbincangan melalui sambungan telepon bersama Lennon beberapa minggu sebelum sang sahabat terbunuh karena ditembak.

Musisi legenda yang kini sudah berusia 81 tahun ini merasa senang karena sambungan telepon terakhir itu menjadi salah satu memori terindah dalam hidupnya.

"Ini merupakan faktor yang menghibur bagi saya, saya merasa sedih karena kami tidak pernah benar-benar duduk dan meluruskan perbedaan kami. Tapi untungnya bagi saya, percakapan telepon terakhir yang saya lakukan dengannya benar-benar menyenangkan, dan kami tidak mengalami ledakan amarah apa pun," kata Paul McCartney.

(ikh/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER