'The Marvels' Catat Box Office Terendah di MCU

The Marvels mencatat rekor kurang menarik berdasarkan penayangan sejak hari pertama. Film ini jadi box office dengan angka terendah terendah dalam sejarah Marvel Cinematic Universe (MCU).

Angka tersebut merosot tajam dari prediksi awal. Semula, lapor Variety pada Minggu (12/11), The Marvels diproyeksi dibuka dengan US$75-80 juta, tapi kemudian turun ke US$60-65 juta.

Angka The Marvels di pasar internasional pun tak jauh berbeda dengan perolehan di pasar domestik, yakni dengan US$41,5 juta. Sehingga, secara global, film ini mendulang US$88,5 juta.

Angka pembukaan itu masih jauh dari biaya produksi film ini yang mencapai US$274,8 juta. Dengan angka pembukaan tersebut, The Marvels diprediksi akan mengalami kesulitan untuk bisa mencapai titik impas bahkan terancam flop lantaran pekan ini prekuel The Hunger Games akan tayang.

Menurut Variety, sebelum The Marvels hanya ada dua film MCU yang mencatatkan angka pembukaan di bawah US$60 juta, yakni The Incredible Hulk (2008) dengan US$57,2 juta, dan Ant-Man (2015) dengan US$57,2 juta.

Variety menilai salah satu sebab The Marvels jadi yang terendah lantaran promosi yang terkendala mengingat bintang-bintang film ini tak bisa ikut promosi karena aksi mogok kerja aktor Hollywood.

Aksi mogok itu sendiri baru rampung pada Jumat (10/11), beberapa hari setelah The Marvels dirilis ke pasar.

"Ini adalah keruntuhan box office Marvel yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata David A. Gross dari konsultan perfilman Franchise Entertainment Research.

"Pemogokan tersebut merugikan pemasaran film tersebut, tapi bukan itu yang mendorong angka-angka ini. Sejak pandemi, film-film superhero mengalami streaming secara bersamaan, tidak imajinatif, filmnya jelek, dan kejenuhan di televisi," lanjutnya.

The Marvels jadi bagian dari Fase Kelima waralaba film MCU. Film ini sudah tayang sejak 8 November di bioskop.

Sementara itu, produsen film dan animasi The Walt Disney Company kedapatan memberikan bantuan kemanusiaan senilai US$ 2 juta atau setara dengan Rp31,38 miliar (kurs Rp 15.700/dolar AS) ke Israel. Bantuan ini diberikan ke Israel buntut penyerangan Hamas ke wilayah tersebut. Hal ini yang kemudian juga jadi sorotan di tengah anjloknya angka penonton The Marvels.