Main 'Gadis Kretek', Dian Sastro Tak Bisa Nongkrong hingga Suami Ogah Nonton

Penampilan Dian Sastrowardoyo di serial film Netflix bertajuk Gadis Kretek tak perlu lagi diragukan.

Bermain sebagai Dasiyah atau yang disapa Jeng Yah di serial Gadis Kretek, Dian Sastrowardoyo mengaku bahwa karakter tersebut adalah yang tersulit.

Ia bercerita bahwa karakter Jeng Yah yang pendiam sangat berbeda dengan sifat Dian yang ekspresif.

Hal itu diungkapkan oleh Dian Sastrowardoyo saat berbincang dalam podcast TS Media.

"Kalau personality karakter Jeng Yah yang paling sulit gue mainin sepanjang karier gue. Kenapa? Karena karakter Jeng Yah sama Dian Sastrowardoyo itu sangat sangat berbeda," cerita Dian Sastrowardoyo penuh semangat.

"Dian tuh kan orangnya ekspresif, transparan dan animated banget kalau ngomong. Sementara Jeng Yah ini pendiem dan gue pegel banget nahannya," sambungnya.

Demi menjadi karakter Jeng Yah yang pendiam, Dian Sastrowardoyo sampai tak diperbolehkan bertemu apalagi pergi hangout dengan teman-temannya.

"Cerita ini tuh pendekatan karakternya banyak banget deh. Pengorbanannya juga. Gue enam bulan nggak ketemuu teman-teman sepeda karena nggak dibolehin sama sutradara. Dia bilang 'Boleh nggak lu setop dulu ketemu teman-teman lo yang Jaksel-Jaksel itu," paparnya.

"Gue tuh olahraga setop yang diambil cuman nari Jawa sama meditasi. Mati nggak lu, seorang yang penuh ambisi ini ngilang guys. Gue tuh di rumah nggak pegang ponsel, dengerin radio atau musik sama sekali. Cuman baca buku dan dengeri gamelan jawa," lanjutnya.

Selain membahas soal pengorbanannya, Dian Sastrowardoyo membahas soal suaminya, Maulana Indraguna Sutowo yang tak ingin melihat serial 'Gadis Kretek'.

"Dia bilang khusus buat ini jujur aja dia milih untuk 'Gue support banget karier lo tapi boleh nggak yang (serial) ini nggak usah gue lihat," imbuhnya.

"Gue bilang 'oke boleh terima kasih' karena ada sebuah perbincangan yang masih dibicarakan. Jadi gue emang belum bisa share di sini," balas Dian Sastrowardoyo pada sang suami.