Serial 'Dahmer' Tuai Pujian Penonton, Tapi Dihujat Tak Empati ke Keluarga Korban
Serial Dahmer - Monster: The Jeffrey Dahmer Story langsung menarik perhatian pecinta film.
Kisah serial tersebut mengangkat sosok pembunuh legendaris asal Amerika Serikat bernama Jeffrey Dahmer.
Serial produksi Netflix ini menyoroti kasus Dahmer yang menghabisi nyawa 17 orang di AS.
Aksi pembunuhan keji Dahmer terhadap 17 laki-laki itu terjadi pada periode 1978 dan 1991.
Dahmer dengan kejam menghabisi, menyodomi, hingga memutilasi para korbannya yang tak hanya orang dewasa tapi juga anak-anak.
Serial tersebut dibuat oleh Ryan Murphy dan Ian Brennan yang juga menjadi eksekutif produser.
Banyak penonton yang mengaku kagum bagaimana Murphy dan Brennan sukses menggambarkan kebengisan Dahmer lewat serial ini.
Dilansir dari situs International Movie Data Base (IMDB), 62 ribu orang memberikan rating rata-rata 8,2 dari skor 10.
Bahkan, setidaknya 15 ribu penonton sampai memberikan rating bintang 10 karena saking kagumnya.
Selain itu, pujian juga diberikan penonton untuk akting memukau Evan Peters yang memerankan sosok Dahmer.
"Saya benar-benar menjadi mual melihat tindakan kejam yang ditampilkan serial ini. Ryan Murphy tidak menahan diri, dan saya percaya serial ini jadi lebih baik dengan cara tersebut," komentar netizen.
"Ini digarap dengan sangat baik dan Evan Peters benar-benar menjadi bintang sebagai Dahmer! Dia mengeksekusi dengan sangat baik hingga saya khawatir dengan kesehatan mentalnya setelah ini," tulis yang lain.
"Evan Peters sebagai Dahmer benar-benar sangat menyeramkan hingga saya harus menyalakan lampu saat menonton. Sungguh menakjubkan bagaimana dia bisa bertransformasi menjadi karakter apa pun," sahut netizen lainnya.
Meski begitu, bukan berarti film ini tak menuai komentar negatif dari para penonton lainnya.
Serial ini mendapatkan banyak hujatan karena pembuatnya dianggap tidak memiliki empati terhadap para keluarga korban.
Bahkan, kabarnya proses produksi serial Dahmer ini tidak melalui persetujuan langsung dari para keluarga korban.
"Ini benar-benar mencari untung dengan mengorbankan trauma keluarga korban. Tragedi ini bukan hiburan. Dan, jika kalian melihatnya sebagai hiburan, maka kalian tidak memiliki simpati untuk keluarga," kata netizen.
"Lagi-lagi sebuah serial yang memuliakan Dahmer. Sementara itu, keluarga korban menyatakan betapa traumatisnya hal ini bagi mereka," imbuh yang lainnya.
Selain Evan Peters, serial ini juga dibintangi oleh Richard Jenkins, Molly Ringwald, Niecy Nash hingga Michael Learned.
Serial ini sudah dirilis sejak 21 September 2022 dan menjadi yang terpopuler kedua sepanjang sejarah Netflix.
(ikh/ikh)