Aksi Mogok Aktor Berakhir, Harga Netflix Bakal Naik?

Biaya langganan Netflix dikabarkan akan naik. Kenaikan harga itu disebut akan mulai diterapkan beberapa bulan setelah aksi mogok SAG-AFTRA di Hollywood berakhir.

Dilansir dari Variety, Kamis (5/10), Netflix dilaporkan sedang membahas kenaikan harga di beberapa pasar secara global usai kabar kenaikan harga pertama kali dirilis dalam laporan eksklusif Wall Street Journal.

Layanan streaming tersebut kemungkinan besar akan menaikkan biaya langganan di Amerika Serikat dan Kanada lebih awal.

Kenaikan harga itu juga kemungkinan masih menunggu kesepakatan serikat aktor dan asosiasi studio Hollywood mengenai aksi mogok yang sudah berjalan sejak pertengahan Juli lalu.

Sementara itu, pihak Netflix global disebut menolak memberi tanggapan mengenai laporan tersebut.

Kabar terkait kenaikan biaya langganan itu sejalan dengan pernyataan CFO Netflix Spence Neumann pada Juli silam. Kala itu, Neumann mengatakan kepada investor bahwa Netflix "sudah lebih dari satu tahun tidak menaikkan harga di pasar utama seperti AS".

"Sebagian besar pertumbuhan pendapatan pada tahun ini berasal dari pertumbuhan volume melalui keanggotaan berbayar baru," ujar Neumann.

"Dan hal ini sebagian besar didorong oleh peluncuran program patungan kami. Ini menjadi akselerator pendapatan utama kami tahun ini," lanjutnya.

Sejumlah layanan streaming juga telah menaikkan harga langganan dalam beberapa bulan terakhir dengan alasan beragam, seperti harga awal yang dipatok terlalu rendah demi menarik pelanggan.

Disney menjadi salah satu layanan yang mengumumkan kenaikan harga, terutama untuk paket premium. Kabar itu diumumkan beberapa pekan lalu, yakni ketika aksi mogok penulis dan aktor Hollywood masih bergulir.

Layanan streaming Peacock milik NBC Universal juga menaikkan harga langganan pada musim panas tahun ini, begitu pula Paramount Global untuk paket Paramount+ With Showtime yang baru digabungkan.

Tak hanya itu, Warner Bros. beberapa hari yang lalu turut mengumumkan kenaikan harga untuk paket tanpa iklan Discovery+ di Amerika Serikat dan Kanada.