Trauma Astroworld, Travis Scott Stop Nyanyi karena Penonton Panjat Panggung

Yogi Alfian | Insertlive
Kamis, 07 Jul 2022 17:45 WIB
FILE - Travis Scott performs at the Astroworld Music Festival in Houston on Nov. 5, 2021.  Scott said he didn't know that fans had died at his Astroworld festival until after his performance ended. In an interview with Charlamagne Tha God posted on Thursday, Dec. 9, Scott said he paused the performance a couple of times, but couldn't hear fans screaming for help.  (Photo by Amy Harris/Invision/AP, File) Trauma Astroworld, Travis Scott Stop Nyanyi karena Penonton Panjat Panggung (Foto: Amy Harris/Invision/AP/Amy Harris)
Jakarta, Insertlive -

Senin (4/7), Travis Scott menampilkan set DJ dadakan pada pesta perayaan hari kemerdekaan Amerika Serikat di Coney Island Art Walls untuk mengiringi penampilan Meek Mill di acara tersebut.

Di tengah acara, Travis Scott tiba-tiba menghentikan penampilannya sejenak karena ada beberapa penonton liar memanjat tiang hingga lampu panggung di tempatnya tampil.

Travis Scott dikabarkan sengaja menghentikan penampilannya karena tak ingin insiden Astroworld Festival yang memakan banyak korban terjadi di acara perayaan Amerika Serikat tersebut.

ADVERTISEMENT

Selama Travis Scott tampil, para penonton memang terlihat sangat riuh hingga membuat beberapa orang memanjat tiang penopang dan lampu panggung agar mendapatkan pemandangan yang bagus.

IKUTI QUIZ

Travis Scott lantas memberikan peringatan secara baik-baik dan para penonton pun memahami hingga akhirnya penampilannya kembali dilanjutkan.

Sebelum dalam acara Astroworld Festival, sebanyak 10 orang tewas serta ratusan orang lainnya luka-luka di konser tersebut.

Mereka yang tewas termasuk anak laki-laki berusia 9 dan 14 tahun, dan remaja perempuan berusia 16 tahun. Tak hanya itu, insiden tersebut juga telah menghasilkan 275 gugatan hukum dari 1.250 orang.

Ratusan gugatan yang dilayangkan sebagian besar seragam, yaitu menuding Travis Scott, penyelenggara konser, serta pihak terkait lalai sehingga tragedi mengenaskan bisa terjadi.


Ratusan gugatan itu belum termasuk dari sejumlah gugatan yang mungkin akan muncul di masa depan. Para pengacara meminta gugatan-gugatan di masa depan juga disatukan dengan yang sudah ada.

(yoa/yoa)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER