Film 'Ngeri-Ngeri Sedap' Tembus 1,5 Juta Penonton, Bene Dion: Nggak Masuk Akal

Film Ngeri-Ngeri Sedap mencapai rekor penonton baru. Film keluarga dengan latar budaya Batak ini tembus 1,5 juta penonton di hari ke-15 penayangannya.

Kesuksesan Ngeri-Ngeri Sedap meraih penonton yang banyak membuat Dika Andika selaku produser tidak menyangka. Apalagi, production house (PH) yang ia jalankan terbilang baru.

"Beneran nggak nyangka karena sebagai PH baru siapa sih yang nyangka? Terima kasih buat para cast yang luar biasa ini dan semua kru karena kalian semuanya bagian dari 1,5 juta penonton," ujar Dipa ditemui bersama pemain dan kru lain di konferensi pers yang digelar di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (17/6).

Respons serupa juga diungkap oleh Bene Dion Rajaguguk yang merupakan sutradara sekaligus penulis film ini. Bene mengatakan angka penonton yang diraih film keduanya ini tidak masuk akal.

"Yang aku lakukan setiap hari dapat angka itu aku selalu bilang di grup cast itu 'Nggak masuk akal guys' sampai saat ini masih ngerasa nggak masuk akal," ujar Bene.

Ngeri Ngeri Sedap/ Foto: Dini Astari

Boris Bokir dan Tika Panggabean sebagai pemain juga merasakan hal yang sama. Mereka pun berterima kasih kepada orang-orang yang menonton dan terus mendukung film ini.

"Kayaknya kalau kita berkarya buat aku pribadi nggak terlalu muluk-muluk, ternyata Tuhan kasih penonton yang banyak, terima kasih," ujar Tika.

"Prediksi kami penonton itu 500 ribu udah Puji Tuhan, tapi, ya, seperti yang Bene bilang nggak masuk akal," beber Boris.

Ngeri-Ngeri Sedap mengambil latar budaya Batak dan bercerita tentang Pak Domu (Arswendy Bening Swara) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang tinggal bersama anak ketiganya, Sarma (Gita Bhebhita), sementara tiga anak laki-lakinya, Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox), dan Sahat (Indra Jegel) pergi merantau.

Suatu ketika, Pak Domu dan Mak Domu hendak membuat pesta adat dan berharap ketiga putranya yang jarang pulang kampung itu bisa kembali ke rumah.

Sebuah rencana pun dijalankan oleh Pak Domu dan Mak Domu demi ketiga putranya bisa kembali ke rumah.