5 Film Indonesia Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton saat Lebaran
Hari Raya Idul Fitri tidak terasa sudah di depan mata. Pada hari yang istimewa itu, biasanya dimanfaatkan oleh umat Muslim untuk berkumpul bersama keluarga.
Salah satu kegiatan yang menarik untuk dilakukan bersama keluarga di hari Lebaran adalah menonton film, apalagi film bertemakan keluarga.
Mengutip Kidspot, menonton film bersama keluarga memiliki sejumlah manfaat seperti menguatkan hubungan keluarga, membuka kesempatan diskusi dalam keluarga, hingga meningkatkan kepercayaan terhadap anggota keluarga.
Berikut rekomendasi film Indonesia bertemakan keluarga yang cocok disaksikan pada hari Lebaran bersama keluarga.
1. Keluarga Cemara
Keluarga Cemara adalah film Indonesia yang dirilis pada Januari 2019 lalu. Film ini merupakan adaptasi dari novel berseri karya Arswendo Atmowiloto dan sinetron berjudul sama.
Film yang menampilkan Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, Adhisty Zara, dan Widuri Putri Sasono ini menceritakan Abah (Ringgo Agus) dan keluarganya yang pindah ke desa terpencil.
Keluarga Abah terpaksa hidup miskin setelah hartanya disita akibat hutang kakak iparnya. Sehingga Abah memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya. Di sana, Abah dan keluarganya hidup kesulitan.
Keluarga Cemara berhasil meraih sejumlah penghargaan seperti Skenario Adaptasi Terbaik pada Festival Film Indonesia 2019 dan Film Cerita Panjang/Film Bioskop Terpilih pada Piala Maya 2019.
Film ini telah akan segera menghadirkan sekuel bertajuk Keluarga Cemara 2 yang disutradarai oleh Ismail Basbeth.
2. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) merupakan film drama keluarga yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko. Film yang rilis pada tahun 2020 ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Marchella F.P.
Film ini menceritakan tentang konflik dalam keluarga dengan tiga anak, Angkasa (Rio Dewanto) sebagai kakak tertua, Aurora (Sheila Dara) sebagai anak tengah, dan Awan (Rachel Amanda) sebagai anak bungsu.
Keluarga mereka terlihat sebagai keluarga pada umumnya yang utuh dan bahagia. Namun, suatu hari Awan mengalami kegagalan besar untuk pertama kalinya.
Kemudian, Awan bertemu dengan Kale (Ardhito Pramono), seorang pria yang mengenalkannya pengalaman hidup baru, seperti jatuh cinta, tumbuh, patah, yang mengubah caranya menjalani hidup.
Perubahan yang terjadi pada Awan mendapat tekanan dari orang tuanya yang overprotective. Hal itu juga menyebabkan pemberontakan kakak beradik ini hingga terungkapnya sebuah rahasia dan trauma dalam keluarga mereka.
Baca halaman selanjutnya.