Domee Shi Ajak Nostalgia ke Masa Remaja Lewat Film 'Turning Red'

Disney Pixar telah menayangkan film animasi terbarunya yang bertajuk Turning Red di Disney+ Hotstar pada Jumat (11/3).

Film ini digarap oleh sutradara Domee Shi dan produser Lindsay Collins.

Turning Red bercerita tentang Mei Lee, remaja berusia 13 tahun yang unik, percaya diri dan memiliki ambisi serta prestasi di sekolah. Ketika beranjak remaja, Mei merasa bimbang antara menikmati kebebasan dunia atau tetap menjadi anak baik kesayangan sang ibunda yang perhatian kepadanya.

Film ini akan mengulik gejolak perasaan yang dialami setiap orang pada fase remaja awal yang kerap membingungkan para orang tua. 

Belum lama ini, Domee Shi dan Lindsay Collins memberikan waktu dan kesempatan untuk berbincang-bincang dengan InsertLive.

Dalam kesempatan tersebut, keduanya membicarakan tentang perasaan dan harapan di balik produksi film Turning Red.

Berikut rangkuman hasil wawancara eksklusif Domee Shi dan Lindsay Collins dengan InsertLive.

1. Domee, sebagai sutradara, apa perlakuan khusus dan kegembiraan apa yang kamu rasakan selama pembuatan film Turning Red?

"Ya, ini adalah pengalaman yang luar biasa untuk bekerja dengan Lindsay dan tim, dia adalah wanita yang berbakat yang menghidupkan film ini," ungkap Domee Shi.

"Ini (pengalaman) yang menyenangkan dan cringey seperti kembali ke masa-masa sekolah, terhubung kembali dengan memori dan pengalaman yang aku pikir akan aku tinggalkan. Lalu membawanya ke layar lebar untuk dibagikan ke ribuan orang," tuturnya. 

2. Pesan apa yang ingin kamu sampaikan lewat film ini?

"Aku pikir pesannya adalah fakta bahwa ini pengalaman yang setiap orang lalui. Ini tentang terkadang kamu tidak mengakui perasaanmu, ketika kamu melalui perubahan (perasaan) kamu hanya menyingkirkannya atau memendamnya. Ini film tentang, 'Hai, semua orang melaluinya, rayakan itu, itu bagian dari dirimu. Pasti akan kacau saat merasa sedih, tapi tak apa'," jelas Lindsay Collin.

"Bagi orang tua, (film) ini juga menjadi sebuah pengingat bahwa ini adalah bagian dari pertumbuhan anak, saat dia menyebalkan dan pertengkaran antara orang tua dan anak remaja. Itu normal. Bersabarlah dengan mereka (anak-anak) dan biarkan mereka menghadapinya," sambungnya. 

3. Alasan mengapa harus menonton Turning Red?

"Ini (film) yang lucu, cringey, mengejutkan, dan akan membawamu kembali ke usia 13 tahun, ketika perubahan besar terjadi dalam hidupmu," tutup Domee.