Aktor & Kru Beberkan Borok Joss Whedon Sutradara 'Justice League'

Khairunnisa Salsabila | Insertlive
Minggu, 06 Feb 2022 16:40 WIB
NEW YORK, NY - OCTOBER 10:  Writer/director/producer Joss Whedon attends the "Dr. Horrible's Sing-Along Blog Reunion" during the PaleyFest New York 2015 at The Paley Center for Media on October 10, 2015 in New York City.  (Photo by Jemal Countess/Getty Images)
Jakarta, Insertlive -

Joss Whedon resmi menjadi sutradara baru untuk film Justice League setelah sutradara sebelumnya, Zack Snyder memutuskan untuk mundur dari film tersebut karena kematian anaknya pada 2017 lalu.

Namun, tidak disangka-sangka kehadiran Joss Whedon bagaikan bencana bagi kru dan aktor yang terlibat dalam film Justice League. Pasalnya, Whedon menulis naskah baru dan mengulang proses syuting Justice League untuk menambahkan unsur komedi.

Selain itu, selama proses syuting terjadi berbagai masalah antara Whedon dan para pemainnya. Tidak hanya dengan pemain Justice League, Whedon juga disebut bermasalah dengan pemain Buffy the Vampire Slayer.

ADVERTISEMENT

Ray Fisher, pemeran Cyborg menjadi aktor yang pertama kali membuka suara tentang keburukan Whedon selama proses produksi film. Selain Ray, Gal Gadot, Jason Momoa, dan Charisma Carpenter juga ikut membongkar sikap buruknya.

IKUTI QUIZ

Apa saja perilaku buruk Whedon yang diungkap para aktor?

Baca di halaman selanjutnya.

1. Tidak Ingin Berdiskusi dan Tidak Menerima Masukan

Pada tahun 2020, Ray Fisher menulis sebuah cuitan di Twitter yang mengatakan bahwa Whedon memiliki perilaku yang kasar dan tidak profesional kepada para aktor dan kru ketika syuting ulang Justice League.

Menurut Ray, Whedon adalah sosok yang tidak mau berdiskusi dan tidak menerima masukan untuk naskah yang ditulisnya. Apalagi Whedon telah mengubah gambaran Cyborg yang telah dibentuk oleh Snyder.

2. Berperilaku buruk kepada aktor Justice League

Selain tidak bisa berdiskusi dengan para pemain, Whedon juga memaksa Ray mengucapkan kata "booyah" lalu menyindirnya ketika dia menolak.

Gal Gadot dan Jason Momoa juga membeberkan hal serupa. Mereka berdua pernah dipaksa untuk membawakan dialog yang mereka tak suka. Bahkan Whedon mengancam Gal Gadot karena tidak mau mengikuti perintahnya.

Gal gadot melaporkan hal tersebut kepada petinggi Warner Bros untuk diselesaikan.

3. Berperilaku buruk pada aktor di Buffy the Vampire Slayer

Joss Whedon ternyata tidak hanya berperilaku buruk selama syuting Justice League melainkan pada syuting Buffy the Vampire Slayer, terlebih kepada Charisma Carpernter yang tengah hamil.

Charisma Carpenter mengungkapkan bahwa saat syuting serial Angel yang merupakan spin-off dari Buffy the Vampire Slayer, Whedon memberikan pertanyaan konyol kepadanya. Dia bertanya apakah Charisma ingin mempertahankan kehamilannya atau tidak. Bahkan dia memanggilnya sebagai "si gendut" saat memasuki bulan keempat kehamilan.

Selain itu, Whedon pernah meminta Charisma untuk syuting pada pukul 1 pagi. Hal tersebut menyebabkan sang aktris mengalami kontraksi Brixton Hiks.

4. Memaksa pasangan kekasih yang menjadi stuntman untuk berpisah

Entah apa yang ada di dalam pikiran Joss Whedon saat meminta kedua stuntman yang merupakan pasangan kekasih untuk berpisah. Pasangan tersebut adalah Jeff Pruitt dan Sophia Crawford.

Keduanya mengaku bahwa Wedhon meminta mereka untuk putus jika masih ingin terlibat dalam proyek Buffy the Vampire Slayer. Jeff dan Sophia memutuskan untuk berhenti dari proyek tersebut pada musim keempat.

Pada musim kelima, Whedon mengajak pasangan tersebut untuk kembali bekerja dengannya. Tetapi, dia tetap pada syarat bahwa mereka harus putus.

Tanpa berpikir panjang, Jeff dan Sophia menolak tawaran Whedon. Namun, Whedon malah mengancam bahwa tidak akan ada orang yang mau bekerja dengan Jeff dan Sophia

(ksa/and)
1 / 3
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER