Baru Terkuak, Noel Gallagher Biang Keladi Penyebab Oasis Retak & Bubar

syf | Insertlive
Senin, 25 Oct 2021 12:30 WIB
Oasis Foto: Istimewa
Jakarta, Insertlive -

Noel Gallagher (54) terang-terangan membeberkan alasan Oasis retak dan memiliki komunikasi sangat buruk antarpersonel. 

Dia dengan ringan mengungkapkan bahwa Oasis hancur karena dia membuang kaus pemberian Liam. 

Liam yang sempat membangun bisnis clothing line bernama Pretty Green memberikan Noel beberapa koleksi kaus ke Noel dan personel Oasis lainnya. 

ADVERTISEMENT

Namun, apa yang dilakukan oleh Noel? Dia malah membuangnya dengan meninggalkan di depan toko amal. 

Ternyata, Liam mengetahui tindakan Noel tersebut dan langsung naik pitam. 

"Liam memberi kami (Oasis) banyak barang, bukan hanya kepada saya. Lalu, saya langsung pergi ke toko amal Barnardo dan meninggalkan di depan pintu," kata Noel. 

Liam langsung marah-marah ketika mengetahui apa yang dilakukan Noel. 

"Dia (Liam) menjadi gila, dia jengkel kepada saya mengatakan, 'Jika kamu tidak menginginkannya, bilang aja tidak mau.' kata Noel. 


Noel membuang kaus pemberiannya sebelum merek Pretty Green resmi rilis tahun 2006. 

Toko Barnardo yang mendapatkan koleksi kaus secara cuma-cuma langsung memajangnya di manekin butik. 

Mengetahui hal tersebut, Liam kembali emosi dan melampiaskan kemarahan pada band. 

"Itu ada di manekin toko di Barnardo sebulan sebelum diluncurkan, itu seperti akar semua masalah, itu adalah awal dari akhir," paparnya. 

Oasis bubar pada tahun 2009 silam setelah 18 tahun meramaikan blantika musik dunia dengan tujuh album sukses dan delapan lagu yang merajai chart global. 

Noel pada saat itu mengatakan bahwa dia tidak sanggup bekerja barang satu hari lagi dengan Liam. 

"Saya tidak bisa terus bekerja dengan Liam sehari lebih lama," pungkasnya saat wawancara mengenai bubarnya Oasis tahun 2009. 

Ternyata, bisnis clothing line Liam juga tak bisa terselamatkan, Pretty Green dijual ke JD Sports pada 2019 setelah mengalami masalah finansial. 

(syf/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER