Home Film & Musik Berita Film dan Musik

Kolaborasi Bareng Seniman Senior, Sal Priadi Dapat Ide Baru dalam Bermusik

Dini Astari | Insertlive
Jumat, 24 Sep 2021 21:30 WIB
Kolaborasi Bareng Seniman Senior, Sal Priadi Dapat Ide Baru dalam Bermusik (Foto: IM3 Ooredoo)
Jakarta, Insertlive -

Para musisi muda di antaranya Iga Massardi, Kunto Aji, Sal Priadi, Petra Sihombing, Asteriska, dan Rendy Pandugo kembali ikut serta dalam program IM3 Ooredoo, Collabonation Road to Unity - Bersatu untuk Bangkit.

Kali ini, mereka melakukan perjalanan lintas kota dan bertemu dengan para musisi dan seniman senior di empat kota di Jawa dan Bali.

Musisi dan seniman itu di antaranya Barata Sena dan Gondroong Gunarto asal Solo, Shaggydog dari Yogyakarta, Mocca band asal Bandung, serta Navicula seniman Denpasar yang legendaris.


Tayangan dokumenter ini secara mendalam menceritakan bagaimana para musisi muda melakukan kegiatan produktif serta para senior berbagi bagaimana cara terus berkarya terkhusus di masa sulit seperti sekarang.

"Collabonation Road To Unity - Bersatu untuk Bangkit ini bercerita tentang bagaimana para musisi muda yang terlibat di Collabonation bisa mendatangi musisi yang lebih senior untuk mempelajari pengalaman dan pola pikir mereka mengenai bagaimana agar tetap bisa survive di era pandemi ini dan memberikan insight baru bagi teman-teman," ujar Iga Massardi dalam konferensi pers yang digelar Jumat (24/9).

Sal Priadi mengaku kolaborasi ini menjadi salah satu pengalaman tak terlupakan baginya. Apalagi, ia yang berkolaborasi dengan Barata Sena yang merupakan seniman pahat yang berbeda jalur darinya.

"Kita berkolaborasi sama satu seniman yang bikin alat musik dengan bentuk yang tidak biasa, dan ini pertama kali kita berkolaborasi dengan seniman yang modelannya seperti ini," ungkap Sal Priadi dalam kesempatan yang sama.

"Sehingga sesuatu yang tidak pernah kita lakukan dan akhirnya kita lakuin jadi ngerasa kita bersatu untuk bangkit," sambungnya.

Tidak hanya itu, bagi Sal kolaborasi ini juga memantik ide-ide baru bagi karya musiknya kelak.

"Ini benar-benar memantik ide buat aku, apalagi apa yang bisa aku lakuin untuk musik aku," ujar Sal.

Sementara bagi musisi senior yang diwakili Heru Shaggydog, kolaborasi ini menjadi wadah baginya untuk berbagi ilmu dan membantu sesama lewat karya-karya terbaru.

"Hidup itu harus migunani tumramping liyan, hidup itu harus saling berguna satu sama lain. Karena di pandemi ini, prioritasnya adalah bagaimana kita membantu sesama. Sebagai warga, apa yang kita bisa bantu, apa yang kita bisa lakukan dan bagaimana kita bisa bersinergi dengan semua elemen-elemen ini. Di masa seperti ini kita dapat melihat dari sisi positifnya, kami memilih untuk menggunakan waktu untuk berkarya dan bereksperimen untuk dapat melakukan lebih banyak hal yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar," ungkapnya.

Seperti slogannya, kegiatan ini memang tidak hanya menampilkan karya para musisi dan seniman Tanah Air. Lebih jauh dari itu, kegiatan ini juga ingin menginspirasi dan mendorong penonton untuk tetap produktif apa pun keadaannya.

"Kegiatan Collabonation Road To Unity - Bersatu untuk Bangkit dan seluruh rangkaian kampanye Bersatu untuk Merdeka diharapkan dapat menginspirasi serta mendorong para penontonnya, juga seluruh masyarakat Indonesia, untuk tetap bersatu, berkolaborasi, dan terus berkarya apa pun keadaannya," kata Fahroni Arifin Head of Brand Management & Stragtegy Indosat Ooredoo.

Collabonation/ Foto: IM3 Ooredoo

Untuk menyaksikan serial dokumenter Collabonation Road To Unity - Bersatu untuk Bangkit, Insertizen bisa mengunjungi kanal YouTube IM3 Ooredoo.

Episode pertama yang menceritakan perjalanan para musisi Collabonation ke kota Solo akan ditayangkan secara pada Jumat, 24 September 2021, pukul 20.00 WIB.

(dia/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK