Piyu Padi Kenang Kepergian Dendy Mikes Lewat Lagu 'Dissolve'
Satriyo Yudi Wahono atau lebih dikenal Piyu Padi baru saja merilis lagu berjudul Dissolve yang merupakan hasil kolaborasi dengan mendiang Dendy Mikes. Dissolve sebelumnya pernah digarap oleh Piyu dan Dendy namun terhenti pada 2014.
Dalam konferensi pers yang digelar secara virtual pada Senin (7/6) malam, Piyu akhirnya kembali mengenang sosok Dendy. Piyu menyebutkan bahwa Dendy adalah vokalis yang memang bertalenta dan juga mempunyai suara khas.
"Dendy adalah seorang vokalis yang menarik minat saya. Karena ada suatu karakter yang mungkin tidak ditemukan penyanyi lain. Saya bergerak untuk berkolaborasi dengan Dendy," ungkap Piyu.
Piyu juga mengaku pernah berada di satu band yang sama dengan Dendy. Oleh karena hubungan yang dekat, Piyu dan Dendy pun sepakat membuat lagu bersama.
"Karena kedekatan itu akhirnya kita sempat membuat lagu berjudul Dissolve. Terhenti di tahun 2014. Sempat kita kerja sama dengan gitaris asal Prancis. Sampai akhirnya Dendy meninggalkan kita untuk selama-lamanya," sambung Piyu menjelaskan.
Waktu berlalu hingga akhirnya Piyu kembali mendengar lagi lagu tersebut. Piyu menyadari bahwa lagu Dissolve memang seharusnya diselesaikan untuk bisa didengar oleh orang lain.
"Sampai saya mendengar lagi lagu itu, kok saya tergerak banget. Ada pesan yang belum tersampaikan. Dan di lirik itu atau nggak sengaja, tentang sesuatu yang Dissolve, harus menghilang atau larut gitu. Akhirnya saya mencoba mixing lagu tersebut. Saya rasa ini haru saya sampaikan. Saya minta izin ke istri almarhum (Cempaka)," jelas Piyu.
"Apa yang terjadi sama almarhum, itu adalah tentang jantung. Ini menjadi peringatan buat teman-teman. Jantung bukan hanya penyakit untuk orang tua saja, tapi itu bisa terjadi untuk siapa saja," sambung gitaris Padi Reborn tersebut.
Cempaka yang merupakan istri Dendy Mikes juga menyampaikan hal yang serupa. Cempaka berharap lagu Dissolve menjadi sebuah pesan yang baik untuk setiap orang agar selalu menjaga kondisi kesehatan jantung masing-masing.
"Semoga ini menjadi peninggalan terakhir dari almarhum Dendy. Agar kita semua lebih aware terhadap kesehatan jantung. Seperti yang mas Piyu bilang, penyakit jantung itu tidak hanya diderita oleh orang tua saja, tapi remaja juga. Dan juga masih menyebabkan alasan kematian tertinggi sejauh ini," kata Cempaka.
Dissolve juga menjadi sebuah aksi kebaikan untuk para generasi muda dan penyintas penyakit jantung di Indonesia. Aksi penggalangan dana ini berupa donasi yang dikelola BenihBaik.com, penjualan merchandise Dissolve (Boxset yang berisi T-shirt dan Masker) yang dikelola pihak Tendencies dengan design Artwork Icon Dissolve dari Yongki Pardamean Simanjuntak seta Design Lukisan Karya Tondi Hasibuan.
Selain itu, Penjualan lagu Dissolve lewat pengunduhan di gerai digital dikelola oleh pihak BSM Records dan Upbeat Publishing. Semua hasil donasi dan penjualan akan diserahkan ke Yayasan Jantung Indonesia sebagai penerima manfaatnya.
(yoa/yoa)