Tidak Puas, Komposer 'Batman' Versi Tim Burton Ungkap Fakta Mengejutkan
Nominasi Oscar Danny Elfman mengatakan bahwa ia sangat sedih dengan peringkat terendah yang didapat dari Batman tahun 1989.
"Aku sangat kecewa dengan hasil peringkat Batman. Mereka membuatnya dengan gaya lama dan mengubahnya menjadi seolah profesional. Tapi aku menyadari bahwa aku bisa membuat film dengan gaya orkestra, beberapa perkusi, harmonika, dan banjo," ujar Danny Elfman, dikutip dari Screenrant.
"Itu adalah perlajaran pertamaku tentang bagaimana yang mereka sebut dengan profesional untuk sebuah skor dan soundtrack dari sebuah film dengan sangat tidak berkomitmen yang paling mudah untuk diletakkan di saat dialog dimulai," sambungnya.
Padahal, adaptasi Tim Burton ini sempat menjadi terkenal dan menggemparkan dunia saat awal diluncurkan serta memperkenalkan Michael Keaton sebagai pejuang kejahatan abadi dan Jack Nicholson sebagai Joker.
Baca Juga : Marvel VS DC, Mana yang Lebih Populer? |
Meski pada dasarnya Batman 1989 bukan menjadi film yang disukai, namun film ini meraup pendapatan kotor sebanyak lebih dari $400 juta atau Rp5,7 triliun secara global.
Selain itu, film tersebut juga membuat ilustrasi karakter Batman yang akurat seperti komik dengan beberapa modifikasi kecil pada cerita otentik Joker.
Berkat keapikan dari Burton yang khas, film ini menjadi perjalanan yang kelam dan menarik ke Gotham walau tak bisa dibilang sepenuhnya terwujud di layar.
Ada kemungkinan bahwa Danny Elfman kesal melihat kontribusinya di film tersebut hanya dinilai rendah.
Beruntungnya, karier Elfman bisa terus mengalir. Pelajaran yang didapatnya dari Batman membantunya untuk lebih baik dalam kariernya.
(dis/syf)