Lahir di Keluarga Seni, Francis Ford Coppola Rintis Karier dari Film Erotis

Sutradara legendaris Francis Ford Coppola yang melahirkan sejumlah karya hebat seperti The Godfather Trilogy hingga Apocalypse Now, berbagi seputar pengalamannya merintis karier di acara Mola Living Live, Jumat (22/1) pukul 22.00 WIB.

Dipandu oleh Rayya Makarim dan Dino Patti Djalal, Francis bercerita bagaimana dirinya tumbuh di keluarga yang memiliki darah seni cukup kental.

Diketahui, kakek dari ayahnya adalah teknisi yang membuat musik ilustrasi, ayahnya seorang prodigy alat musik flute yang pernah menggelar konser tunggal di Carnegie Hall.

Sementara ibunya, seorang aktris, lalu putri serta cucu-cucunya menjadi seorang sutradara. Menariknya, Francis sendiri memulai kariernya di bidang industri film usai menggarap sebuah film pendek erotis semasa berkuliah.

"Saat itu ada sebuah terobosan dalam film dan pertama kalinya ada ketelanjangan dalam film-film biasa karena menunjukkan ketelanjangan dengan cara yang sopan," ujar sutradara peraih Oscar itu.

"Membuat film erotis menjadi peluangku melihat wanita cantik karena seumur hidup, aku selalu membaca dongeng tentang Putri Salju dan Cinderella. Aku ingin punya pacar tapi tak punya kesempatan bertemu mereka," sambungnya.

Di suatu kesempatan, saat merekam film erotis, salah seorang pemeran wanita terlihat bersedih. Francis pun dengan luluh bertanya dan mendengar bahwa pemeran wanita itu sedih karena adegan erotisnya akan dilihat oleh ayahnya.

"Aku lihat wanita itu menangis aku tanya 'ada apa?' dan ketika dia menjelaskan alasannya, aku menjadi luluh dan kubilang untuk memakai pakaian dalamnya. Sayangnya, aku jadi menghadapi masalah besar dengan produser karena dia sudah membayar mahal untuk adegan itu," tuturnya.

Permasalahan itulah yang akhirnya membuat Francis menyebutnya sebagai sutradara porno yang terlalu lembut dan romantis.