Richard Gere Rela Pergi ke Kelab Gay demi Totalitas Peran

Richard Gere hadir di acara Mola Living Live pada Jumat (14/1) malam sambil bercerita soal kehidupan masa lalunya sebelum mencapai kepopularitasan sebagai aktor ternama.

Dalam ceritanya kepada Dino Patti Djalal dan Marissa Anita, aktor senior itu menyebut bahwa awalnya ia menemukni bidang gimnastik karena tak menonjol di bidang akademik.

Kepiawaiannya di bidang gimnastik membuat Richard meraih beasiswa di Universitas Massachusetts dengan mengambil jurusan filsafat.

Sayangnya, saat kuliah ia memutuskan berhenti menekuni gimnastik. Di sisi lain, ia juga jenuh dengan kehidupan kampusnya.

Hal itu membuat Richard memilih keluar dari kampusnya dan fokus di dunia akting sebuah sekolah drama.

"Aku menjadi aktor karena bagiku akting adalah storytelling yang bisa membawa setiap orang mengeksplorasi bidang lain seperti psikologi, filsafat, metafisika dan lainnya," kata Richard.

Richard pun berhasil memulai kariernya di Seattle Repertory Theater dan Provincetown Playhouse di Cape Cod pada 1969.

Namun, ia baru mendapat peran sebagai tokoh utama pada 1973 dengan perannya sebagai Daniel "Danny" Zuko dalam teater musikal Grease yang dipertunjukkan di New London Theatre.

Debut aktingnya dimulai melalui film Report to the Commissioner lalu selanjutnya Baby Blue Marine, Looking for Mr. Goodbar, Bloodbrothers, Days of Heaven serta Yanks.

Namanya semakin dikenal setelah ia memerankan tokoh gigolo langganan perempuan kelas atas dalam film American Gigolo.

"Harusnya karakter itu dimainkan oleh John Travolta. Tapi dia mengundurkan diri dan sutradara menghubungiku. Saat itu juga aku langsung melakukan riset dari mendatangi kelab gay hingga berinteraksi dengan para pekerja seks," pungkasnya.