'Wonder Woman 1984': Harta, Doa Berbahaya, Diana
Wonder Woman 1984 debut tayang di Indonesia sejak 16 Desember kemarin. Sekuel film solo Diana Prince di timeline DCEU ini cukup menjadi sekuel bertenaga yang dihadirkan Patty Jenkins.
Diana Prince (Gal Gaot) masih melanjutkan hidup tanpa kehadiran Steve Trevor yang wafat secara heroik di film pertama pahlawan Amazon tersebut.
Namun keikhlasan Diana Prince diuji ketika bertemu pusaka berupa batu kecubung yang bisa mengabulkan doa, permintaan atau harapan apa pun.
Sayangnya bak pesugihan, ada yang diminta kembali dari kesaktian batu kecubung tersebut. Dan dampaknya sungguh mengerikan.
Well, Wonder Woman 1984 punya pondasi cerita fantasi yang memang menarik. Pemilihan tahun dengan mencomot 1984 sebagai judul juga punya makna tersendiri selain 84 diyakini memang menjadi puncak emas dari era 80-an.
Jenkins tahu bagaimana membangun atmosfer dan tone klasik untuk sekuel si putri Zeus dengan Ratu Hyppolyta.
Durasi panjang juga nampak tak terasa karena dalam kisah Diana Prince ini menyuguhkan kisah asmara Diana dan Steve yang 'terpaksa' terjalin lagi.
Elemen paling mengejutkan adalah WW84 menghadirkan duo villain yang asyik dari Kristen Wiig dan Pedro Pascal sebagai Cheetah dan Maxwell Lord.
Maxwell yang tamak dan punya pesona memengaruhi orang adalah alasan mengapa WW84 juga menyoal harta dan takhta.
Sedangkan batu kecubung sakti adalah refleksi dari doa nan berbahaya. Sementara itu WW84 juga merupakan kisah mendalam lagi akan sosok Diana Prince.
Meski bisa dibilang sebagai sekuel solid, bukan berarti WW84 tak punya kekurangan.
WW84 yang memiliki pondasi dasar cerita fantasi terlalu klise menyudahi problematika atas teror 'semua doa bisa terkabul'.
Namun jangan cemas, Gal Gadot, Chris Pine sampai Pedro serta Wiig punya pesona yang magnetik di sini yang sama baiknya.
Jika Anda baru mau beranjak menonton, pastikan Anda sudah buang air kecil dahulu mengingat durasinya. Lalu nikmati filmnya dan tunggu kejutan di bagian akhir...