Serba-serbi Artis di Ajang FFI 2020

Dion Wiyoko hadir di ajang penghargaan FFI 2020 sebagai nominator dalam Pemeran Pria Utama Terbaik.

Ditemani sang istri, Dion mengaku tak memusingkan bagaimana hasil akhir keputusan juri.

"Nominasi Pemeran Pria Utama Terbaik. Menang atau kalah nggak penting lah itu kan yang penting bisa partisipasi dalam FFI ini. Senang pastinya bisa jadi bagian di acara ini," tutur Dion.

Di lain sisi, menghadapi pandemi yang belum usai, Dion berharap agar semua bisa berjalan secara normal kembali. 

"Aku sih pastinya berharap agar pandemi cepat selesai. Terus, resolusi 2021 nya, berharap biar dapat momongan," tutupnya. 

Sosok Daniel Mananta yang memboyong istrinya mencuri perhatian khalayak karena memakai baju tradisional karya desainer Anne Avantie.

"Iya, hari ini pakai bescap karya Anne Avantie, Viola juga pakai kebaya. Alasannya, Viola lebih cantik pakai kebaya," tutur Daniel.

Sebagai eksekutif produser di film Susi Susanti, Daniel berharap di antara ke-13 nominasi yang masuk, salah satunya bisa meraih penghargaan pada malam ini.

"Ya, saya sebagai eksekutif produser di film Susi Susanti berharap di antara ke-13 nominasi yang kami masuki ada sesuatu yang bisa kita rayakan hari ini," harap Daniel.

Datang bersamaan di ajang penghargaan FFI 2O2O, Reza Rahadian bersama Christine Hakim mengaku senang karena ajang ini diadakan untuk mensupport industri film yang sempat terhenti karena adanya pandemi covid-19.

"Senang banget pastinya karena festival ini bisa diselenggarakan dengan baik dan ini kan bentuk support kita atas kembalinya industri film kita yang sempat punah," ujar Reza Rahadian.

"Iya, ini kan menjadi tantangan tersulit industri film yang sempat punah. Bagaimana caranya kita semua insan menjaga eksistensi Indonesia di dunia perfilman," lanjut Christine Hakim.

Lebih lanjut, Christine Hakim tahun ini berhasil menjadi nominator di nominasi pemeran pendukung wanita terbaik.

"Aku dapat nominasi pemeran pendukung wanita terbaik. Doakan saja," tukas Christine.

Tissa Biani didapuk sebagai Duta FFI 2020. Kehadirannya ke ajang penghargaan bergengsi di Indonesia ini ditemani oleh Dul Jaelani yang disebut-sebut sebagai kekasihnya.

"Aku datang berdua sama Dul. Kalau ditanya terbebani atau nggak sebagai duta FFI aku bilang nggak ya aku benar-benar menjalaninya dengan sangat enjoy aja," ujar Tissa.

Diakui Tissa, di tengah pandemi, industri film pun ikut tersendat yang membuatnya sangat rindu bermain film.

"Jujur, kangen banget main film, kangen ikut proses syuting dan lainnya sih," lanjutnya.

Dul sendiri yang hadir menemani Tissa mengaku sangat mendukung apapun yang dilakukan oleh kekasihnya itu.

"Aku support sih pastinya, kalau Tissa mau syuting atau apa. Kita suka gantian nemenin di kerjaan masing-masing aja," beber Dul.

"Doain aja ya biar bisa nempel terus kayak perangko, Insya Allah," tutup Dul.

Datang sendiri ke FFI 2020, Asri Welas mengaku bahagia karena bisa datang lagi ke ajang penghargaan.

"Acara ini pertama kali aku datang lagi, semua tetap ada protokol kesehatan. Ya, aku ngerasa sudah aman dan bahagia aja udah ada acara yang mendukung perfilman Indonesia lagi," ujar Asri Welas.

"Jujur, alhamdulillah perfilman masih jalan terus dan tetap ketat banget. Aku kemarin reading buat film Keluarga Cemara 2 dan harus swab test, rapid segala macamnya," lanjutnya.

Lebih jauh, Asri berharap agar pandemi cepat berlalu dan beberapa film yang ditunda penayangannya bisa kembali tayang di layar lebar.

"Aku berharap pandemi selesai, vaksinnya ketemu dan semua aktivitas bisa normal jadi beberapa film yang nggak bisa tayang bisa kembali tayang ke layar lebar," tukasnya.

Hadir sebagai nominator di salah satu nominasi FFI 2020, Jessica Mila mengaku sangat bersyukur.

"Aku senang banget dan beruntung banget aku bisa masuk nominasi di FFI 2020 tahun ini. Tapi ya, jujur aku ada rasa sedih karena acara ini nggak seramai sama tahun yang sebelumnya," ujar Jessica.

Masuk sebagai seorang nominator pertama kali, Jessica tak terlalu berharap menang.

"Kalau ditanya, aku harus optimis tapi di satu sisi nominator lain bagus banget. Ini kan pertama kali aku masuk nominasi ya aku udah bersyukur banget. Kalau menang ya itu bonus karena yang penting pas syuting aku benar-benar sepenuh hati," tukasnya.

Datang sebagai pasangan pengantin baru, Daniel Adnan dan Tara Basro mengaku senang karena bisa menjadi salah satu nominator di FFI 2020.

"Banget pastinya senang bisa masuk nominasi di FFI 2020," tutur Tara.

"Nggak disangka-sangka banget kalau film Perempuan Tanah Jahanam bisa masuk 17 nominasi sekaligus. Ini sesuatu hal yang menyenangkan," lanjutnya.

Diakui oleh Tara, dalam situasi pandemi, ia sudah kebanjiran tawaran pekerjaan. Namun, ia masih memilih-milih untuk mencari produksi yang taat terhadap protokol kesehatan.

"Udah banyak tawaran yang masuk tapi aku masih cari produksi yang benar-benar taat sama protokolnya. Jadi, belum ada planning ke depannya," beber Tara.

Sementara itu, disinggung soal kehamilannya. Tara hanya meminta doa kepada publik agar ia dan Daniel bisa segera mendapat momongan.

"Vidi bilang aku hamil itu bercanda aja, ledek-ledekan. Doain aja biar dapat momongan. Nggak harus kapan-kapannya, sedikasihnya aja," tukas Tara.