6 Film Terbaik Indonesia yang Masuk Nominasi FFI 2020

ikh | Insertlive
Jumat, 04 Dec 2020 21:25 WIB
Humba Dreams
Jakarta, Insertlive -

Ajang Festival Film Indonesia 2020 akan diadakan pada akhir pekan ini, Sabtu (5/12). Acara tersebut akan berlangsung di JCC Plenary Hall, Jakarta.

FFI 2020 yang mengangkat tema Satu Hari Satu Kebaikan ini juga bisa disaksikan melalui kanal YouTube Festival Film Indonesia mulai pukul 19.00 WIB.

Ada sejumlah film terbaik yang sudah masuk nominasi Film Cerita Panjang Terbaik. Film-film tersebut merupakan hasil seleksi dari komite Festival Film Indonesia yang dipimpin oleh Nia Dinata.

ADVERTISEMENT

Penasaran ada film apa saja? Berikut ini 6 film terbaik yang masuk nominasi FFI 2020.

[Gambas:Video Insertlive]




Film Hiruk-Pikuk si Alkisah (The Science of Fictions) masuk dalam nominasi Film Cerita Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2020. Film ini merupakan garapan sutradara handal Yosep Anggi Noen.

Anggi Noen sukses membawa film ini berkompetisi di Locarno Film Festival 2019. Bahkan film ini sukses memenangkan Special Mention Award di ajang tersebut. Selain itu film ini juga mendapat kesempatan tayang di Busan International Film Festival.

Berkisah tentang seorang pemuda di pelosok Yogyakarta bernama Siman. Ia mengaku melihat sejumlah kru film asing sedang merekam video pendaratan manusia di bulan yang dilakukan di pantai Parantritis pada 1960-an.

Namun Siman malah apes dan ditangkap hingga lidahnya dipotong agar tidak membocorkan hal tersebut. Penduduk desa bahkan menganggap Siman gila karena membangun banguna mirip rket di belakang rumahnya.

Film The Science of Fictions menjadi karya ketiga Yosep Anggi Noen. Film ini dibintangi aktor teater Gunawan Maryanto, Asmara Abigail, dan Lukman Sardi.

[Gambas:Youtube]



Film berikutnya yang juga masuk nominasi Film Cerita Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2020 adalah Humba Dreams. Film ini merupakan karya Riri Riza yang tayang di Netflix.

Film ini mampu memenangkan CJ Entertainment Awards Asian Project Market yang diadakan di Busan, Korea Selatan tahun 2017. Penayangan perdana film ini di layar lebar saat acara Shanghai International Film Festival pada Juni 2019.

Berkisah soal Martin (J.S Khairen) yang terpaksa pulang ke kampung halamannya di Sumba untuk memecahkan teka-teki warisan yang ditinggal oleh sang ayah. Martin juga harus beradaptasi dengan situasi kampung halaman yang punya banyak keterbatasan.

Selain itu Martin juga ditekan keluarga dan sang ibu untuk menerka maksud warisan sang ayah berupa gulungan film 16mm. Martin kemudian bertemu jatuh hati pada seorang perempuan bernama Ana (Ully Triani).

[Gambas:Youtube]



Imperfect: Karier, Cinta, & Timbangan juga masuk dalam nominasi Film Cerita Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2020. Film ini merupakan garapan sutradara muda Ernest Prakasa.

Berkisah tentang Rara, perempuan merasa insecure karena terlahir gemuk dan punya kulit sawo matang mengikuti gen sang ayah. Sedangkan adiknya Lulu mengikuti gen ibu mereka, Debby yang merupakan mantan peragawati.

Film ini dibintangi Reza Rahadian, Jessica Mila, Yasmin Napper, dan Karina Suwandi. Demi peran yang maksimal, Mila bahkan sampai menaikkan berat badan hingga 10 kilogram. Namun lewat peran ini, Mila juga masuk dalam nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2020.

[Gambas:Youtube]



Film selanjutnya yang juga masuk nominasi Film Cerita Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2020 berjudul Mudik. Cerita film ini ditulis oleh sutradara Adriyanto Dewo dan diproduseri Sheila Timothy.

Bercerita tentang Firman dan Aida yang merupakan sepasang suami-istri. Mereka menghadapi masalah dalam menjalani bahtera rumah tangga.

Hubungan mereka diuji saat mengalami sebuah insiden dalam perjalanan pulang kampung di momen hari Raya. Insiden itu teryata mempertaruhkan nasib rumah tangga yang selama ini mereka bina. Firman dan Aida dalam film ini dibintangi oleh Ibnu Jamil dan Putri Ayudya.

[Gambas:Youtube]



Perempuan Tanah Jahanam menjadi film berikutnya yang masuk dalam nominasi Film Cerita Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2020. Film yang dibintangi Tara Basro dan Christine Hakim ini merupakan salah satu karya sutradara ternama Joko Anwar.

Jok ternyata telah mulai menulis naskah film ini sejak 2008. Bahkan sebelum berjudul Perempuan Tanah Jahanam, film ini sempat dinamai Impetigore.

Bercerita tentang dua sahabat, Maya dan Dini yang berjuang hidup di kota. Maya yang lolos dari upaya pembunuhan ternyata mewarisi sebuah rumah di desa tempat asalnya.

Maya pun kembali ke rumah tersebut dan mengajak serta Dini. Sesampainya di desa, Maya menemukan rumah besar yang kosong dan menyimpan sejumlah kenyataan mengerikan tentang masa lalunya.

[Gambas:Youtube]



Film terakhir yang masuk dalam nominasi Film Cerita Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2020 adalah Susi Susanti: Love All. Film ini berkisah tentang perjuangan pebulutangkis legendaris Indonesia Susi Susanti.

Susi Susanti yang diperankan Laura Basuki tumbuh di Tasikmalaya bersama orang tua dan satu orang kakak. Ibu Susi merupakan seorang pengusaha bakpau, sedangkan ayahnya, Rishad Haditono yang diperankan Iszur Muchtar adalah mantan atlet PON.

Selain masuk nominasi FFI 2020, film ini juga masuk nominasi di sejumlah kategori lain dan salah satunya sinematografi.

[Gambas:Youtube]



(ikh/ikh)
1 / 7
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER