Home Film & Musik Berita Film dan Musik

Ternyata, Keuntungan Lagu Hits Beyonce & Rihanna Mengalir ke Gereja

DIS | Insertlive
Rabu, 21 Oct 2020 15:42 WIB
Foto: Instagram/beyonce
Jakarta, Insertlive -

Tak ada yang mengira bahwa lagu hits milik musisi dunia seperti Single Ladies yang dipopulerkan Beyonce, Umbrella dari Rihanna dan Sexy Back dari Justin Timberlake ternyata dimiliki oleh gereja di Inggris. Kok bisa? 

Ternyata, salah satu gereja di Inggris merupakan salah satu dari ratusan investor pada sebuah perusahaan bernama Hipgnosis milik Merck Mercuriadis yang selama tiga tahun belakangan mengambil hak atas ribuan lagu hits musisi dunia.

Berdasarkan asosiasinya, gereja di Inggris tersebut tak hanya bergabung dengan Hipgnosis tapi juga bekerja sama dengan investor lain seperti Aviva, Investec dan Axa.

Melansir BBC, pihak gereja menghabiskan lebih dari 1 miliar dollar AS untuk membeli lagu-lagu dari Mark Ronson, Chic, Barry Manilow dan Blondie.


Pihak gereja juga mengakuisisi lagu-lagu LA Reid di mana terdapat lagu Boyz II Men 'End of the Road', Whitney Houston 'I'm Your Baby Tonight' dan Bobby Brown 'Don't Be Cruel'.

Jadi, saat lagu-lagu tersebut diputar di radio atau disisipkan dalam soundtrack film pihak gereja Inggris akan mendapat keuntungan yang tinggi.

Dalam penuturannya, Merck menyebut keuntungan dari lagu-lagu hits musisi populer di dunia tersebut bisa diibaratkan sebagai hal yang berharga daripada investasi emas atau minyak karena terbukti stabil tanpa terpengaruh oleh fluktuasi ekonomi.

"Lagu-lagu yang bagus dan sudah terbukti ini sangat mudah ditebak dan dapat diandalkan dalam aliran pendapatan mereka.

Jadi, musik bisa selalu dikonsumsi dan selalu menghasilkan pendapatan," ujarnya.

Faktanya, di tengah pandemi, perusahaan milik Merck tetap bertahan dari gejolak kerugian besar-besaran yang mempengaruhi sebagian dunia bisnis hiburan. 

Merck sendiri awalnya masuk ke industri musik setelah menghubungi Virgin Records di Toronto hingga mendapat pekerjaan di departemen pemasaran yang bekerja dengan artis UB40, The Human League dan XTC.

Semenjak 2004, Merck bergabung dengan Grup Sanctuary yang mengelola karier Elton John, Iron Maiden, Guns N'Roses, Destiny's Child dan Beyonce sekaligus sosok dibalik kembalinya Morrissey ke dunia musik di tahun. 

Atas prestasinya, Merck bahkan disebut oleh Kanye West sebagai orang yang paling kuat dan berpengetahuan luas dalam hal musik.

(dis/syf)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK