Kisah Nyata Teror Pembunuhan dan Penculikan dalam 'Voice of Murderer'

Film Voice of Murderer untuk pertama kalinya tayang di K-Movievaganza Trans 7 pada Minggu (11/10).

Film asal Korea Selatan itu diangkat dari kisah nyata yang menceritakan tentang teror pembunuhan dan kisah penculikan.

Han Kyung Bae adalah seorang news anchor sukses. Kehidupannya semakin lengkap dengan kehadiran istri cantiknya Oh Ji Sun dan putra semata wayang Sang Woo.

Namun kehidupan mereka seketika berubah saat Sang Woo diculik. Sang penculik pun meminta uang tebusan kepada Kyung Bae jika ingin anaknya bebas dengan selamat.

Penculik itu juga mengancam untuk tidak melaporkan kasus penculikan ini ke polisi.

Selama 44 hari, Han Kyung Bae dan Oh Ji Sun mendapatkan teror telepon dari penculik yang meminta uang tebusan sebesar Rp1,4 miliar.

Suara dingin dari sang penculik pun selalu berhasil membuat Kyung Bae dan Ji Sun panik dan tertekan.

Hingga akhirnya Ji Sun tak kuat dengan tekanan teror dari penculik. Ia pun melaporkan kejadian penculikan anaknya ke pihak kepolisian.

Detektif Wook Jung ditunjuk untuk menangani kasus penculikan anak Kyung Bae. Namun sayang, sang penculik selalu mampu selangkah lebih maju dari tindakan yang sudah direncanakan oleh polisi.

Film Voice of Murderer diangkat dari kisah penculikan yang terjadi pada tahun 1991. Saat itu seorang bocah sembilan tahun bernama Lee Hyung Ho diculik oleh oknum tak dikenal.

Hyung Ho diculik di kawasan Apgujeong, Gangnam, Seoul. Saat itu penculik meneror kedua orang tua Hyung Ho dengan telepon selama 44 hari.

Nahas jasad Lee Hyung Ho ditemukan tak bernyawa di sebuah parit. Hingga kini kasus penculikan dan pembunuhan itu tidak pernah terungkap.

Kasus penculikan itu secara resmi ditutup pada 2006, sesuai dengan aturan hukum di Korea Selatan batas penyelidikan kasus maksimal selama 15 tahun.

Voice of Murderer dibintangi oleh Gang Dong Won, Kim Nam Joo, hingga Sol Hyung Gu. Film ini berhasil meraih box office dengan meraup keuntungan mencapai Rp267,29 miliar.