Temani Para Pendengar di Tengah Pandemi, JOOX Kampanye 'Kata Hati'
Di tengah pandemi corona, setiap orang pasti merasakan kejenuhan dan kecemasan lantaran harus merasakan sesuatu ketidakpastian.
Keresahan tersebut membuat platform streaming musik terdepan di Asia JOOX melakukan kampanye ikuti 'kata hati' demi menghibur dan menemani para pendengar di tengah pandemi corona.
Hal itu disampaikan oleh Yuanita Agata selaku Head of Marketing and Communications JOOX melalui telekonferensi hari ini, Rabu (16/9) bersama penyanyi Kunto Aji dan praktisi mindfulness, Adjie Santosoputro.
"Kami menyadari di tengah situasi pandemi corona ini bukanlah hal yang mudah. Maka, JOOX hadir untuk melakukan kampanye virtual pertama kalinya demi menghibur dan menemani para pendengar," ujarnya.
"Kami mengajak kaum muda untuk mendengarkan kata hatinya ketimbang mendengar suara luar seperti media sosial. Jadi, tagline kampanye 'kata hati' ini: Jangan dengerin kata orang, Yuk dengerin kata hati," sambungnya.
Pernyataan tersebut ditambahkan oleh Kunto Aji yang mengatakan bahwa musik bisa menjadi bentuk katarsis bagi setiap para pendengar.
"Saya sendiri percaya bahwa musik bisa menjadi bentuk katarsis sendiri. Saya sebagai penulis mencoba untuk mencipta lirik yang ujungnya mengunggah agar pendengar saya bisa saya berpikir tentang hidupnya," beber Kunto.
Menanggapi pernyataan tersebut, Adjie Santosoputra pun memberikan saran serta tipsnya mengatasi rasa stress ketika menghadapi kecemasan di tengah pandemi.
"Intinya, take a break, beri jeda, tarik napas, dengarkan musik dan listening semua maknanya. Semua itu bisa dijadikan tips melawan kecemasan yang berlebihan di tengah ketidakpastian pandemi corona ini berakhir," tutur Adjie.
Dalam mendukung kampanye ini, Yuanita mengatakan bahwa JOOX sudah menyiapkan beberapa fitur terbaiknya seperti fitur karaoke dan yang terbaru quick sing, yakni menyanyikan lagu dengan pilihan lirik yang diinginkan.