Madonna Dikecam usai Suarakan Teori Konspirasi Vaksin Corona

Madonna kembali mendapatkan kecaman usai menyebarkan teori konspirasi tentang vaksin virus corona melalui unggahan dalam bentuk video di Instagram.

Namun keterangan dalam video itu kini sudah dihapus. Penyanyi berusia 61 tahun ini sebelumnya menuliskan bahwa vaksin Covid-19 sebenarnya sudah ditemukan, tapi sengaja disembunyikan karena bertujuan untuk menguntungkan orang-orang kaya.

"Mereka lebih ingin membiarkan ketakutan mengendalikan rakyat dan membuat orang kaya lebih kaya dan orang miskin semakin miskin," tulis Madonna seperti dikutip The Guardian dari CNN Indonesia.

Dalam video yang diunggah Madonna terlihat aksi seorang dokter bernama Stella Immanuel di Houston, Texas, berbincang di depan gedung Mahkamah Agung Amerika Serikat.

Dia kemudian mengaku sudah berhasil menyembuhkan sebanyak 350 pasien Covid-19 menggunakan hydroxychloroquine.

Protes keras dari netizen pun membanjiri kolom komentar Madonna. Ada juga penyanyi asal Inggris, Annie Lennox, yang menuai kecaman.

"Saya tidak percaya kami mendukung omong kosong berbahaya ini. Semoga sebenarnya akunmu diretas dan kamu akan menjelaskan tentang semuanya," tulis Lennox.

Atas kehebohan tersebut, pihak Instagram lantas menyamarkan gambar video itu dan melabeli unggahan Madonna tersebut sebagai informasi salah.

Ini merupakan kesekian kalinya Madonna menuai kecaman. Sebelumnya Madonna juga memicu kontroversi karena menyebut virus corona sebagai 'Pembawa Kesetaraan yang Hebat'.