Sering Dapat Peran Antagonis, Tegar Satrya: Saya Jalani Aja

Tegar Satrya berbagi cerita mengenai sejumlah karakter yang telah ia lakoni dalam dunia seni peran. Ia mengaku kerap mendapatkan peran sebagai karakter antagonis.
Tegar memang menjadi langganan sejumlah sutradara film untuk memainkan karakter antagonis.
Namun, Tegar mengaku berusaha untuk keluar dari jalur peran antagonis.
"Memang dari track record film saya, dapat banyak peran antagonis yang agak menyebalkan dan segala macam, tapi saya fight banget untuk bisa keluar dari circle itu," ujar Tegar saat ditemui di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (30/6).
Aktor berusia 37 tahun itu memang sempat memerankan jenis peran lain dalam sejumlah film, salah satunya ketika bermain sebagai karakter Thareq Kemal Habibie dalam film Habibie & Ainun.
"Ya ada beberapa film yang saya keluar dari antagonis, contoh kayak di Habibie & Ainun, saya di situ sampai belajar bahasa Jerman dan berusaha membuktikan bahwa saya bisa kok bermain di luar antagonis," ungkap Tegar.
Paras wajah menjadi salah satu alasan Tegar kerap diberikan peran antagonis. Apa lagi peran Tegar sebagai antagonis dalam sejumlah film memang cukup mengesankan.
![]() |
"Kalau dilihat dari paras muka saya, banyak casting director, produser, terus director yang langsung mengidentifikasikan saya masuk ke dalam ranah antagonis," lanjut Tegar.
Namun, Tegar pun tetap bersyukur meski selalu diidentikkan dengan karakter antagonis. Peran yang dimainkan dalam film telah mengajarkan Tegar banyak pelajaran hidup.
"Ya saya jalani aja, karena antagonis tiap jalan cerita itu beda-beda kan ya, besok jadi polisi, besok jadi teroris, jadi memang aspek kehidupannya beda-beda. Saya anggap main film itu harus bisa belajar berbagai aspek kehidupan," tutup Tegar.
TERKAIT