Saingi 'Parasite', Film Lawas Indonesia Masuk dalam Criterion Collection 2020
Perusahaan distribusi film ternama dunia yang berdiri sejak 1984, Criterion Collection, mengumumkan bahwa film klasik karya sineas Umar Ismail, Lewat Djam Malam akan masuk ke dalam Criterion Collection 2020.
Baca Juga : 5 Film Romantis Lawas Indonesia yang Bikin Galau |
Hal itu ia umumkam lewat akun Twitter resmi Criterion Collection, yang memperlihatkan bahwa film tersebut akan diluncurkan pada September mendatang.
"Tenggelam dalam suasan murung dengan ketegangan psikologis yang kuat dari film noir tentang tragedi pascakolonial After The Curfew/ Lewat Djam Malam (1954) dari Usmar Ismail melukis potret gelap sebuah negara yang tak lagi berperang tapi masih berjuang untuk jiwanya," cuitnya.
Unggahan tersebut langsung dibanjiri berbagai reaksi warganet Indonesia yang sangat bangga dengan hadirnya karya sineas terbaik Indonesia di dalam Criterion Collection 2020.
"Gilaaaa Lewat Djam Malam masuk Criterion!!," cuit akun @lanenelson.
"Wow Lewat Djam Malam di Criterion Collection. Salah satu film terbaik Indonesia yang akan segera direstorasi," tandas akun @parikesit.
"Senang sekali melihat mahakarya ini bisa punya kehidupan kedua yang gemilang seperti ini. Selamat buat jagoan-jagoan yang merintis proses restorasi ini pada 2010 silam: Lisabona Rahman, JB Kristanto, Lintang Gitomartoyo, Alex Sihar," timpal akun @adrianjonathan.
Film Djam Malam sendiri mengisahkan tentang Indonesia yang baru memproklamasikan kemerdekaannya di mana sekelompok pejuang di Bandung harus terlibat dalam konflik korupsi serta pertentangan moral lainnya yang harus dihadapi.
Kabar lainnya menyebutkan bahwa film Parasite karya Bong Joo Ho akan masuk dalam jajaran Criterion Collection pada akhir tahun 2020 ini.
Seperti diketahui, Criterion Collection merupakan perusahan distribusi film ternama yang kerap merestorasi berbagai film klasik Internasional yang hilang atau rusak untuk bisa kembali ditonton di berbagai platform.
Tak heran, hasil terbitan Criterion Collection memiliki nilai tinggi dan menjadi salah satu buruan penikmat film di seluruh dunia.