Sutradara Wonder Woman Ogah Kerja bareng Marvel Studios, Kenapa?
Patty Jenkins sutradara Wonder Woman mengatakan bahwa dia tidak akan bekerja dengan Marvel Studios.
Menurut Patty, para pejabat Marvel Studio terlalu mengontrol dan mengendalikan.
Patty yang sempat digandeng untuk mengarahkan sekuel Thor The Dark World pada 2011 mengundurkan diri sebelum akhirnya diambil alih oleh Alan Taylor.
Patty menambahkan dia tidak memiliki dendam pribadi dia hanya tidak menyukai kenyataan bahwa para pejabat di Marvel menginginkan kontrol penuh atas film mereka.
"Sutradara di bawah kendali, ya itu bisa terjadi. Lebih jauh, itu terlihat ketika seorang sutradara tidak dapat merealisasikan visinya. Saat itu terjadi, saya mendapat kesan bahwa orang-orang (Marvel) ini melakukan pekerjaan yang berbeda dari saya," urai Patty pada Premiere France.
Selain itu, dia mengaku telah menolak tawaran menjadi sutradara untuk film seri Justice League dari DC.
"Saya tidak seperti sutradara lain, saya tidak peduli dengan 'universe'," ungkapnya.
Alasan penolakannya karena film seperti Justice League memiliki terlalu banyak karakter.
Oleh karena itu, dia lebih memilih menyutradari sekuel Wonder Woman 1984 yang dibintangi Gal Gadot dan rencananya bakal dirilis pada 14 Agustus 2020 mendatang.
Hasil akhir dari film Wonder Woman, kata dia, telah membuatnya bahagia.
"Semua yang dibutuhkan film superhero datang secara natural pada saya. Aku sangat menyukai syuting adegan aksi hebat dengan set yang keren. Aku sangat menikmatinya," pungkasnya.