Gaji Aktor dan Aktris Terkenal China Dipotong 50 Persen karena Corona

Jakarta, Insertlive - Pandemi Corona berdampak ke segala bidang, termasuk ekonomi. Dunia hiburan juga kena imbasnya. Banyak film yang mengalami penundaan. Jadwal syuting juga banyak yang tertunda. Yang paling terasa adalah pendapatan sang aktor dan aktris. Bahkan, di China, aktor dan aktris yang masih membintangi film maupun drama harus rela honornya dipangkas 50 persen.

Pemotongan gaji ini berdasarkan aturan yang telah diberlakukan National Radio and Television Administration (NRTA) China.

Pilihan Redaksi Imbas Pandemi Corona, Girls' Alert Resmi Bubar Ramadhan di Tengah Pandemi Corona Billy Syahputra Tarawih dari Rumah Cara Tom Hanks Hibur Bocah yang Di-bully karena Bernama Corona

Seperti dilansir dari Asiaone, industri film China dilaporkan kesulitan bangkit kembali karena pandemi Corona.


Karena terjadi penurunan tajam dalam pembiayaan dan jadwal produksi yang lama, NRTA menetapkan anggaran produksi yang ketat dan sebesar 4 juta yuan atau Rp8,8 miliar per episode untuk semua seri di televisi.

Tak hanya biaya produksi, gaji aktor dan aktrisya juga dibatasi. Honor bintang utamanya akan dibatasi sebesar 400 ribu yuan atau setara dengan Rp880 juta per episode.

Keputusan ini merupakan berita buruk bagi aktor dan aktris terkenal di China dan Hong Kong. Hal ini lantaran biasanya aktor terkenal atau populer biasanya mendapatkan bayaran lebih dari setengah juta yuan.

Bagi beberapa aktor dan aktris, pemotongan honor mereka bisa mencapai 50 persen.

Dilaporkan, aktris Charmaine Sheh, yang baru saja membintangi drama Winter Begonia, hanya mendapatkan bayaran sebesar 150 ribu yuan atau setara dengan Rp330 juta per episodenya.

(fik/fik)