Tudingan Plagiat BTS Kembali Muncul dan Ramaikan Media Sosial, Ada Apa?

DIS | Insertlive
Senin, 23 Mar 2020 23:00 WIB
Tudingan plagiat milik BTS kembali muncul ke publik dan meramaikan media sosial. Foto: Istimewa
Jakarta, Insertlive - Linimasa Twitter hari ini diramaikan dengan perseteruan antara penggemar grup idol K-pop BTS dan WINNER.

Awalnya, penggemar BTS yang disebut ARMY menuding bahwa lagu prarilis WINNER bertajuk Hold telah meniru lagu Ddaeng yang dinyanyikan oleh RM, SUGA, dan J-Hope.

Ramainya cuitan mengenai hal ini sempat membuat #Ddaeng berada di poopuler urutan ketiga trending Indonesia.

Kini, penggemar WINNER yang disebut InnerCircle angkat suara tidak terima idolanya dianggap menyontek lagu BTS.

Para InnerCircle yang telah lama menunggu comeback idolanya mengingatkan ARMY bahwa BTS juga pernah tersandung tudingan plagiat di masa lalu.



Bahkan, salah seorang penggemar WINNER mencuitkan video dari YouTube yang membedah dan menyamakan langsung beberapa lagu milik BTS dengan lagu milik penyanyi Internasional, seperti lagu GDFR milik Flo Rida dengan lagu Dope, lalu lagu Say Jambo milik Mohombi dengan lagu Idol.

"Mereka teriak-teriak soal 'plagiat' dengan seluruh tenaga dan sekarang apa yang aku temukan, 'lagu ini terdengar sangat mirip' BAHAHAHAHAHAHAHA," tulis akun Twitter, wineocircle__.


InnerCircle juga meminta agar publik menghargai karya yang menjadi keras keras WINNER yang sebentar lagi akan ditinggalkan salah satu membernya mengikuti wajib militer.

"Tolonglah hargai WINNER aku mohon. Ini adalah comeback terakhir mereka sebagai grup karena Jinu akan wamil. Kalau kamu marah, jangan membenci WINNER, tapi benci manajemennya. Mereka (WINNER) lakukan semua untuk kami, InnerCircle. Meskipun mereka akan pergi, kami akan selalu mengingat mereka," tulis @TWriterInspired.  

Pemilik akun @namumolan mengunggah dua lagu, yakni Just Dance milik J-Hope BTS dan Dance On Me milik Goldlink yang dianggap juga memiliki kemiripan satu sama lain.

Dia mengatakan, K-Pop banyak dipengaruhi oleh budaya musik Afrika Amerika sehingga wajar bila saling menyerupai.

"Jika WINNER seharusnya mencuri maka jujur ... apa yang orang sebut ini? seluruh argumen ini ini benar-benar tidak dibutuhkan. kita mendengarkan pop idola korea, industri mengangkat begitu banyak budaya & musik hitam amerika," tulis @namumolan.

[Gambas:Video Insertlive]



ADVERTISEMENT

IKUTI QUIZ
(dis/dis)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER