Tangisan Ananda Badudu Saat Bawakan Lagu Sampai Jadi Debu

Jakarta, Insertlive - Musisi Ananda Badudu mendadak jadi perbincangan publik Tanah Air. Hal itu disebabkan karena ia dituding membantu menggalang dana untuk aksi demonstrasi mahasiswa yang terjadi Selasa (24/9) lalu. Ia ditangkap dan diperiksa selama kurang lebih hapir 6 jam.
Mantan personel Banda Neira ini akhirnya dibebaskan dan hanya diperiksa sebagai saksi. Ia terbukti tak bersalah.
Sebagai seorang musisi, nama Banda Neira begitu melekat pada dirinya. Beberapa lagu Banda Neira seperti Sampai Jadi Debu dan Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti begitu akrab di telinga masyarakat Indonesia.
Pada 2017 lalu, lagu Sampai Jadi Debu pertama kali dibawakan di hadapan publik. Bukan bersama rekannya, Rara Sekar, justru lagu itu dibawakan berkolaborasi bersama Monita Tahalea.
Saat lagu itu dibawakan, Monita Tahalea tampil percaya diri dengan suaranya yang merdu. Namun, Ananda Badudu terlihat berbeda, ia bernyanyi dengan air mata yang berlinang, sehingga membuatnya bernyanyi terbata-bata.
"Kenapa lagu ini nggak pernah dimainin, karena lagu ini bagi saya mengingatkan pada hal-hal terlalu berat untuk dinget-inget lagi, karena lagu ini tuh sebenernya didedikasikan untuk opa dan oma," alasan Ananda Badudu menangis saat menyanyikan lagu tersebut, seperti video yang beredar di YouTube.
Ananda Badudu mengatakan lagu Sampai Jadi Debu mengisahkan tentang kehidupan kakek dan neneknya. Kisah romantis dari kakek dan nenek membuatnya menciptakan lagu tersebut.
"Yang saya lihat dalam 10 tahun terakhir mereka ya, mereka sangat justru itu adalah masa-masa mereka sangat mesra gitu, tapi mesranya tuh bukan mesra yang kayak gandengan tangan ke mana-mana atau mesra yang masih suka peluk-pelukan di mana-mana gitu, bukan, mesranya itu yang realistis gitu," ujar Ananda Badudu.
(yoa/yoa)
Mantan personel Banda Neira ini akhirnya dibebaskan dan hanya diperiksa sebagai saksi. Ia terbukti tak bersalah.
Sebagai seorang musisi, nama Banda Neira begitu melekat pada dirinya. Beberapa lagu Banda Neira seperti Sampai Jadi Debu dan Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti begitu akrab di telinga masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pada 2017 lalu, lagu Sampai Jadi Debu pertama kali dibawakan di hadapan publik. Bukan bersama rekannya, Rara Sekar, justru lagu itu dibawakan berkolaborasi bersama Monita Tahalea.
![]() |
Saat lagu itu dibawakan, Monita Tahalea tampil percaya diri dengan suaranya yang merdu. Namun, Ananda Badudu terlihat berbeda, ia bernyanyi dengan air mata yang berlinang, sehingga membuatnya bernyanyi terbata-bata.
"Kenapa lagu ini nggak pernah dimainin, karena lagu ini bagi saya mengingatkan pada hal-hal terlalu berat untuk dinget-inget lagi, karena lagu ini tuh sebenernya didedikasikan untuk opa dan oma," alasan Ananda Badudu menangis saat menyanyikan lagu tersebut, seperti video yang beredar di YouTube.
Ananda Badudu mengatakan lagu Sampai Jadi Debu mengisahkan tentang kehidupan kakek dan neneknya. Kisah romantis dari kakek dan nenek membuatnya menciptakan lagu tersebut.
"Yang saya lihat dalam 10 tahun terakhir mereka ya, mereka sangat justru itu adalah masa-masa mereka sangat mesra gitu, tapi mesranya tuh bukan mesra yang kayak gandengan tangan ke mana-mana atau mesra yang masih suka peluk-pelukan di mana-mana gitu, bukan, mesranya itu yang realistis gitu," ujar Ananda Badudu.
(yoa/yoa)
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER