Film 'Mulan' Terancam Boikot di Hong Kong

Jakarta, Insertlive - Film Mulan versi live action tengah dihadang kontroversi setelah unggahan salah satu aktrisnya, Liu Yifei.

Yifei yang merupakan pemeran utama dalam film besutan Disney tersebut mengunggah pesan di situs media sosial versi China, Weiboo.

Yifei mengatakan bahwa dirinya mendukung kepolisian Hong Kong, terkait aksi demonstrasi yang sudah dua bulan belangkangan terjadi antara China dan Hong Kong.

Pilihan Redaksi Trailer Perdana Tampilkan Aksi Laga Mulan Penggemar Kecewa dengan Lay EXO, Mengapa? 4 Drama Korea Terinspirasi dari Kisah Nyata

"Aku mendukung kepolisian Hong Kong. Kalian semua bisa menyerangku sekarang. Sayang sekali bagi Hong Kong," tulis Yifei seperti dilansir Refinery29. 

Dukungan Yifei tersebut bertentangan dengan mayoritas warga Hong Kong yang menganggap pihak polisi menggunakan kekuatan berlebihan pada para demonstran yang beraksi secara damai.

Pemerintah China bahkan menyebut bahwa para demonstran sama seperti teroris.

Pesan Yifei tersebut otomatis langsung menjadi sorotan dan mendulang hujatan.


Bahkan, tagar #BoycottMulan sempat menjadi tren di Twitter.

Beberapa pengguna Twitter mengingatkan bahwa legenda Hua Mulan mengisahkan tentang seorang perempuan China abad kelima yang menyamar sebagai pria untuk menggantikan posisi sang ayah sebagai anggota militer.

Sosok Hua Mulan digambarkan sebagai seseorang yang memperjuangkan kaum lemah.

Oleh karena itulah, mayoritas warga negara Hong Kong geram dengan pesan Yifei yang dianggap tidak pantas dan memprovokasi kondisi menjadi semakin memanas.

(syf/syf)