Potret Perjuangan Perempuan dalam 5 Film Indonesia

ikh | Insertlive
Kamis, 15 Aug 2019 08:49 WIB
Sejumlah film Indonesia yang mengangkat kisah soal perempuan. Film Perempuan Indonesia/Foto: Instagram/mtver
Jakarta, Insertlive - Ada banyak sekali jenis film Indonesia yang memiliki kualitas bagus, mulai dari yang berjenis drama, horor, thriller, aksi laga, komedi, hingga yang berlatar belakang sejarah.


Bahkan, ada beberapa sutradara yang juga berani mengangkat tema-tema yang cenderung tabu untuk warga Indonesia. Alhasil, film-film tersebut pun menuai kontroversi di ruang publik.  

Kemudian, tak sedikit pula film yang dijadikan sebagai media penyampaian pesan-pesan kepada masyarakat, salah satunya mengenai perjuangan seorang perempuan. 

Berikut ini sejumlah film Indonesia yang mengangkat kisah kehidupan perempuan. 

Penasaran seperti apa? Berikut Insertlive ulas untuk Anda semua.

ADVERTISEMENT

Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak, film yang digarap sutradara Mouly Surya pada tahun 2017 ini dibintangi oleh Marsha Timothy, Dea Panendra, hingga Egi Fedly.

Bercerita soal sekawanan perampok yang datang ke rumah Marlina untuk merampok dan memperkosa. Namun, Marlina yang tak ingin harga dirinya terenggut, mencoba melawan para perampok tersebut.

Film ini diputar perdana di Directors Fortnight Festival Film Cannes 2017. Bahkan, Marlina jadi film Indonesia pertama yang mendapatkan subsidi bergengsi dari dua kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Prancis lewat Cinemas du Monde dan pusat sinema CNC, Institut Francais.

Penasaran seperti apa filmnya? Kalian bisa langsung coba tonton Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak.

[Gambas:Youtube]

Film garapan Hanung Bramantyo pada tahun 2017 ini diperankan oleh Dian Sastrowardoyo, Aca Septriasa, Ayu Sitha, Reza Rahardian, Rianti Catwright, dan Christine Hakim.

Berkisah soal pahlawan pejuang keseteraan hak perempuan Indonesia bernama Kartini.

Perjuangan Kartini di era kemerdekaan Indonesia menjadi inspirasi banyak wanita dalam mengupayakan emansipasi dan kesetaraan hak mendapatkan pendidikan. 

Proses syuting film ini menghabiskan dana hingga mencapai Rp12 Miliar dan berhasil masuk dalam deretan film terlaris di Indonesia.

Penasaran seperti apa kisah Kartini di film ini? Kalian bisa langsung tonton film Indonesia yang berjudul Kartini.

Eros Djarot menggarap Lastri pada tahun 2008 dan dibintangi oleh Marcella Zalianty, Dwi Sasono, Slamet Rahardjo, Tio Pakusadewo, Lukman Sardi, dan Artika Sari Devi. 

Namun, proses syuting film ini terpaksa dihentikan pemerintah Kabupaten Karanganyar karena mendapat penolakan dari masyarakat.

Pasalnya, film ini dianggap menyebarkan paham komunisme lewat cerita soal Lastri yang menjadi anggota dari Gerwani, organisasi perempuan yang berafiliasi dengan PKI di era 1960-an.

Tentu banyak kalangan sineas yang penasaran dengan film ini. Namun, sayangnya kita tidak bisa menyaksikan Lastri di layar lebar. Film yang digarap Eddie Cahyono ini pada tahun 2014 ini diperankan oleh Sekar Sari, Haydar Salishz, Ibnu Widodo, hingga Titi Dibyo.

Bercerita soal perempuan bernama Siti yang harus jadi pemandu karaoke kelas bawah di sekitar Parangtritis, Yogyakarta.

Film ini mampu mencuri perhatian setelah berhasil menyabet penghargaan Film Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2015.

Film yang dibuat dengan tampilan warna hitam putih ini bahkan belum ditayangkan di bioskop ketika akhirnya meraih penghargaan.

Selain itu, film ini juga meraih penghargaan Sinematografi Terbaik dan Naskah Film Terbaik untuk kategori New Asia Talent Competition di Festival Film Internasional Shanghai 2015.

Penasaran seperti apa filmnya? Kalian bisa coba tonton film berjudul Siti.

[Gambas:Youtube]

Marsinah: Cry Justice juga merupakan salah satu film Indonesia yang mengangkat kisah perempuan. Film yang digarap Slamet Rahardjo Djarot pada tahun 2001 ini diperankan oleh Megarita, Dyah Arum, Tosan Wiryawan, hingga Liem Ardianto.

Diadaptasi dari kisah nyata tentang perempuan bernama Marsinah yang memperjuangkan nasib buruh Indonesia. Ia diculik dan kemudian ditemukan tewas sebelum mengikuti demonstrasi bersama buruh di era 90-an.

Penyebab kematian Marsinah tidak pernah terungkap dengan jelas. Bahkan, para pelaku juga tidak pernah diadili dan mendapatkan ganjaran hukuman.

Penasaran seperti apa kisahnya? kalian bisa coba tonton film Marsinah: Cry Justice.

(ikh/ikh)
1 / 6
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER