Mengapa Film 'Bumi Manusia' dan 'Perburuan' Tayang Bersamaan?

Jakarta, Insertlive - Dua film Indonesia garapan rumah produksi Falcon Pictures, Bumi Manusia dan Perburuan, bakal tayang secara bersamaan pekan ini, tepatnya pada Kamis (15/8).

Kedua film Indonesia tersebut juga sama-sama diangkat dari novel karya sastrawan fenomenal Tanah Air, Pramoedya Ananta Toer.

Pilihan Redaksi Once, Iwan Fals & Fiersa Besari Kompak di Soundtrack Bumi Manusia Film 'Bumi Manusia' Segera Tayang, Hanung Bramantyo Tegang Warga Surabaya Serbu Gala Premier Film Bumi Manusia dan Perburuan

Ternyata, pihak Falcon memiliki alasan tersendiri mengenai tanggal rilis dua film Indonesia yang bersamaan ini. 

Falcon mengaku, ingin menjadikan bulan Agustus yang identik dengan kemerdekaan  menjadi perayaan karya Pramoedya.

Kedua novel Pram tersebut, seperti kita ketahui, sama-sama memiliki ruh perjuangan, meski berbeda sudut pandang.

"Tanggal 15 itu kenapa barengan, kita pengen bulan ini adalah bulan Pramoedya Ananta Toer, karena dua-duanya dari karya Pramoedya, jadi kita barengin," ujar pihak Falcon, Danti, saat dihubungi tim Insertlive via saluran telepon, Senin (12/8).

Falcon juga tidak mengkhawatirkan ada persaingan alias rebutan penonton antara dua film garapannya itu.

Menurut Danti, masing-masing film mempunyai kekuatan dan jalan cerita yang berbeda.

"Kita jalanin aja, diserahin ke Tuhan jadi nggak ada persaingan, bener-bener berkarya. Keduanya punya kekuatan masing-masing, jalan ceritanya juga masing-masing," pungkasnya. 

Falcon juga yakin bahwa penonton tetap akan mengapresiasi kedua film yang masing-masing dibintangi Adipati Dolken dan Iqbaal Ramadhan itu.

"Jadi saat orang nonton Perburuan merasa bagus, nonton lagi Bumi Manusia, karena sama-sama karya Pramoedya. Intinya lebih ke pak Pram," lanjutnya.

(aca/syf)