Home Film & Musik Berita Film dan Musik

Produseri Film Kutuk, Shandy Aulia: Genre Horor Selalu Ada Market

Laylia Farida | Insertlive
Minggu, 21 Jul 2019 21:04 WIB
Shandy Aulia/Foto: Anita Rosdiana
Jakarta, Insertlive - Shandy Aulia kembali berakting dalam film horor Indonesia terbaru berjudul Kutuk. Namun kali ini ada yang berbeda dengan peran Shandy di sebuah film.

Ternyata Shandy tak hanya berperan sebagai aktris saja, tapi juga sekaligus menjadi produsernya. Tentu ini menjadi pengalaman yang baru bagi aktris cantik itu.

"Lebih banyak pikiran aja, kalau syuting kan mungkin tenaga, karena kita harus mikirin hal-hal kecil," Kata Shandy saat ditemui di Metropole, Jakarta Pusat, Jumat (19/7).

Kehadiran para crew yang membantu di lokasi syuting juga disyukuri oleh Shandy. Ia tak perlu merasa lelah harus mengatur semua karena tim produksinya sudah mengerti apa saja yang harus dikerjakan.


"Saya bersyukur crew juga bisa melihat kalau nggak terlalu penting banget biasanya mereka nggak nanya,tapi kalau udah berbau budget baru mereka nanya, mereka tahulah mana yang perlu di-discuss pada saat di lokasi, mana yang nggak, karena saya juga punya partner di lokasi yang membantu untuk hal teknis," ujar Shandy.

Bukan tanpa alasan Shandy memilih film berjenis horor untuk digarap. Ia merasa jika pasar film horor di Indonesia masih sangat menjanjikan untuk investasi.

Shandy Aulia/ Foto: Instagram/shandyaulia

"Sebenarnya genre horor ini sudah dipikirkan jauh-jauh hari dan skripnya memang sudah siap, idenya memang muncul duluan, dan waktu saya berpikir untuk memiih genre horor ini karena saya lihat masyarakat Indonesia di genre horor ini selalu ada market, untuk romantic dan komedi, saya belum menemukan cerita yang bisa mengambil hati masyarakat," kata Shandy.

Sebenarnya Shandy masih punya cadangan skrip film berjenis komedi romantis. Namun ia masih melakukan pemeriksaan untuk memastikan jika itu layak dijadikan sebuah film berkualitas.

"Kita lagi ada skrip tapi genrenya beda, itu romantic comedy, agak sedikit lama karena saya harus make sure ceritanya benar-benar worth it untuk dibuat menjadi sebuah film," kata Shandy.

Ternyata Shandy juga memang sudah lama berkeinginan menjadi produser. Ia ingin menjadi produktif dan berbuat sesuatu untuk bangsa Indonesia melalui film.

"Saya rasa perfilman Indonesia sekarang ini udah lebih maju dan saya lihat animo masyarakat tuh luar biasa, jadi memang ini kesempatan dan keinginan saya sejak dari kecil, sebagai anak bangsa ingin lebih lagi memberikan sesuatu," ujar Shandy.

(ikh/ikh)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK