Debut Jadi Produser Film, Fadi Iskandar Tak Takut Keluar Zona Nyaman

Fadi Iskandar mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang produser film.
Fadi pun memulai debut sebagai produser lewat film horor berjudul Tulah 6/13.
Film ini dibintangi oleh Thomi Baraqbah, Carissa Perusset, Erika Carlina, Omara Esteghlal, dan Michael Olindo.
Sementara itu, Chiska Doppert menjadi sosok sutradara film ini dan naskahnya ditulis oleh Vidya Ariestya.
Fadi lantas cerita mengenai alasan dirinya mau terjun mencoba jadi produser film.
"Oke kalau bisa dibilang alasan tertarik menjadi produser itu sebenarnya gue udah punya passion ini udah dari lama ya, gue pernah punya cita-cita pas SMP pengen jadi seorang sutradara dan mungkin belum kesampaian, sampai akhirnya gue diberi kesempatan untuk memproduseri sebuah film," ungkap Fadi Iskandar di CGV Grand Indonesia, Jumat (16/3).
Fadi yang terkenal sebagai host program Insert Trans TV ini memang sengaja ingin merasakan bagaimana menjadi seorang produser.
Pria berusia 34 tahun ini juga mengaku tak takut untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru.
"Ya aku suka sih keluar dari zona nyaman, karena dari dulu sebelum jadi produser, gue juga coba keluar dari zona nyaman gue yang biasa offair jadi MC, sekarang offair gue motret," kata Fadi.
Fadi pun mengaku belajar menjadi produser dari sejumlah rekan dan pengalaman bekerja di stasiun TV nasional.
"Belajar jadi produser itu dari pengalaman kerja. Dulu sebelum jadi host di TV nasional, aku juga pernah bawain sebuah program di mana aku mempelajari semua lini mulai dari creative, jadi PA, produser, sampai aku pun masuk ke ruang editing biar bisa tahu, dan aku memang orangnya suka banget belajar, belajar terus langsung praktik," ujar Fadi.
![]() |
Bukan perkara mudah bagi Fadi ketika pertama kali mencoba terjun ke dunia produser film.
Fadi berujar ada saja masalah yang terjadi setiap hari selama proses produksi film.
Namun, semua kesulitan yang dialami Fadi akhirnya berbuah manis ketika proses produksi film tersebut rampung.
"Ya mungkin karena ini baru pertama kali aku jadi produser, jadi setiap hari itu ada aja masalah, dan yang namanya produser harus bisa memberikan solusi, itu yang selalu gue tanamkan dalam diri gue, ya setiap masalah harus dibereskan, setiap masalah harus ada langkah atau opsi untuk mendapatkan solusi terbaik," ungkap Fadi.
"Pas hari terakhir kayak nggak nyangka aja, pas kita ngomong 'its a wrap', kayak 'ini beneran nih gue buat film?, ini beneran udah selesai syutingnya?, ini serius nggak sih?', dan ternyata ya gue bisa buat film, yang mana ini cita-cita gue dari SMP," sambungnya.
Fadi lantas cerita bahwa dirinya termasuk tipe produser yang sangat memperhatikan setiap detail film yang diproduksi.
Hal tersebut Fadi lakukan agar bisa menghasilkan film yang benar-benar berkualitas.
"Iya aku orang yang harus memperhatikan setiap detail, bukan hanya hasilnya doang, kalau pengen bagusnya aja, semua juga bisa kalau punya duit, dengan duit yang tidak terlalu banyak, gue berusaha memanfaatkan itu agar bisa menghasilkan karya yang bagus, yang bisa ditonton dan dinikmati, dan punya pesan," ujar Fadi.
Fadi berharap orang yang menonton film Tulah 6/13 tak hanya mendapatkan pengalaman seru dan menakutkan, tapi juga bisa menemukan rasa yang menjadi ciri khas dari karyanya.
"Tapi gue pengen orang nonton film ini nggak cuman pengen dapat serunya, seramnya, pesannya, tapi ada satu lagi poin penting yaitu gue pengen orang bisa dapatkan rasa dari film ini, jadi kayak sesuatu hal yang sedikit tapi itu mempengaruhi semuanya, mudah-mudahan yang nonton bisa dapat rasa dari film Tulah 6/13 ini," kata Fadi.
Fadi mengaku tahun 2023 masih akan memproduseri dua film baru lagi yang saat ini masih dalam tahap produksi.
Film Tulah 6.13 rencananya akan mulai tayang di bioskop pada 30 Maret 2023.
(ikh/fik)
Diproduseri Fadi Iskandar, Film 'Tulah 6/13' Tayang 30 Maret
Senin, 27 Feb 2023 21:00 WIB
Produser Tegaskan Penerus James Bond Bukan Aktor Muda
Minggu, 09 Oct 2022 18:30 WIB
Harapan Adinia Wirasti untuk Sineas Indonesia
Kamis, 29 Aug 2019 21:35 WIB
Produseri Film Kutuk, Shandy Aulia: Genre Horor Selalu Ada Market
Minggu, 21 Jul 2019 21:04 WIBTERKAIT