Bagaimana 'Dua Garis Biru' Sampaikan Pesan soal Pendidikan Seks?

Jakarta, Insertlive - Film Dua Garis Biru akan segera tayang pekan ini, tepatnya pada 11 Juli 2019. Meskipun sempat mendapat petisi penolakan tayang karena dianggap dapat merusak moral bangsa, film ini akhirnya lebih banyak menuai tanggapan positif dari masyarakat.

Alasannya tidak lain karena pesan moral yang ingin disampaikan melalui film tersebut. Tak hanya sekadar kisah remaja yang hamil di luar nikah, namun juga bagaimana dampak fatal yang bisa dijadikan pelajaran bagi kalangan remaja saat ini.

Baca Juga : Perkenalan Angga Yunanda dan Zara JKT48 di Film Dua Garis Biru

Tayangan dengan tema serupa sebenarnya sudah pernah ada sebelumnya. Paling terkenal salah satunya yakni sinetron Pernikahan Dini yang dibintangi Agnez Mo dan Syahrul Gunawan sekitar awal tahun 2000-an.

Harapannya tentu tak jauh berbeda, menjadi sebuah pembelajaran generasi muda Indonesia agar tidak melakukan hal yang merugikan tersebut.

Salah satu pemainnya juga turut angkat suara terkait apa yang akan disampaikan melalui film Dua Garis Biru ini.

"Kalau di trailer cuma menggambarkan tema yang diangkat soal hamil di luar nikah, kalau di filmnya dijelasin cara mereka menanganinya, akibatnya itu apa, itu tuh penting banget untuk remaja zaman sekarang," kata Zara (28/6).

Pendidikan seks sangat penting untuk diajarkan sejak dini. Karena menurut Zara akan bahaya jika remaja mencari tahu hal itu sendiri tanpa pengawasan.

"Sex education itu harus diajarkan sedini mungkin, karena jangan sampai mereka mencari tahu sendiri, dan artinya jadi salah," sambungnya.

Soal dampaknya nanti, kita semua tentu berharap semoga tayangnya film ini membawa dampak sesuai harapan.

(aca/fik)