'Dua Garis Biru' Rilis Trailer, Netizen Berharap Tak Ada Petisi Lagi

Jakarta, Insertlive - Sejak perilisan official teasernya 15 April 2019 lalu, film garapan sutradara Retna Ginatri S. Noer yang bertajuk 'Dua Garis Biru' itu langsung mendapat tanggapan negatif dari para publik Tanah Air. Pasalnya, film itu dinilai sebagai karya yang dapat merusak moral bangsa.
Bahkan, sebuah organisasi Gerakan Profesionalisme Mahasiswa Keguruan Indonesia (GaraGaraGuru) telah menggagas sebuah petisi yang ditujukan kepada Lembaga Sensor Film (LSF) agar tidak meluluskan film yang dinilai mengandung adegan tak senonoh tersebut.
Rumah produksinya, Starvision Plus, baru saja merilis trailer resminya beberapa waktu yang lalu. Film yang akan tayang pada 11 Juli 2019 di seluruh bioskop Indonesia itu menceritakan tentang sepasang kekasih yang masih duduk di bangku SMA, Bima yang diperani oleh Angga Yunanda dan Dara yang diperani oleh Zara Jkt48.
Gaya pacaran mereka yang terbilang terlalu dekat membuat keduanya nekat melakukan hubungan intim di luar nikah. Hingga akhirya kehidupan keduanya hancur setelah mengetahui ternyata Dara hamil.
Namun, tanggapan netizen soal trailer film tersebut kali ini berbeda. Netizen mendukung penuh dihapusnya petisi penolakan tersebut karena menilai film ini wajib tayang sebagai seks edukasi untuk anak-anak Indonesia. Film tersebut diharapkan menjadi sebuah pembelajaran generasi muda Indonesia agar tidak melakukan hal yang merugikan tersebut.
"Lupakan semua petisi yg membuat film ini mnjd film kontroversial... biarkan film sex education ini ttp tayang di bioskop supaya anak remaja skrng tau dampak buruknya kehamilan di usia dini... koar2nya "indonesia tanpa pacaran" tp ttp ae ada anak lulusan SMP/SMA kawin duluan bukannya lanjut kerja/kuliah... semoga jd pembelajaran buat kita semua untuk saling memahami karakteristik film di indonesia," ujar akun YouTube Rendy Renaldi di kolom komentar Trailer 'Dua Garis Biru'.
(yoa/yoa)
Bahkan, sebuah organisasi Gerakan Profesionalisme Mahasiswa Keguruan Indonesia (GaraGaraGuru) telah menggagas sebuah petisi yang ditujukan kepada Lembaga Sensor Film (LSF) agar tidak meluluskan film yang dinilai mengandung adegan tak senonoh tersebut.
Rumah produksinya, Starvision Plus, baru saja merilis trailer resminya beberapa waktu yang lalu. Film yang akan tayang pada 11 Juli 2019 di seluruh bioskop Indonesia itu menceritakan tentang sepasang kekasih yang masih duduk di bangku SMA, Bima yang diperani oleh Angga Yunanda dan Dara yang diperani oleh Zara Jkt48.
Gaya pacaran mereka yang terbilang terlalu dekat membuat keduanya nekat melakukan hubungan intim di luar nikah. Hingga akhirya kehidupan keduanya hancur setelah mengetahui ternyata Dara hamil.
IKUTI QUIZ
"Lupakan semua petisi yg membuat film ini mnjd film kontroversial... biarkan film sex education ini ttp tayang di bioskop supaya anak remaja skrng tau dampak buruknya kehamilan di usia dini... koar2nya "indonesia tanpa pacaran" tp ttp ae ada anak lulusan SMP/SMA kawin duluan bukannya lanjut kerja/kuliah... semoga jd pembelajaran buat kita semua untuk saling memahami karakteristik film di indonesia," ujar akun YouTube Rendy Renaldi di kolom komentar Trailer 'Dua Garis Biru'.
![]() |
(yoa/yoa)
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT

Angga Yunanda & Iqbaal Ramadhan Taklukkan Ketakutan Terbesar, Apa Itu?
Rabu, 29 Jun 2022 22:45 WIB
12 Film yang Dibintangi Angga Yunanda
Jumat, 17 Jun 2022 14:05 WIB
5 Fakta Menarik tentang Film Dua Garis Biru
Jumat, 12 Jul 2019 17:46 WIB
Ragam Pencapaian Zara JKT48 di Usia 16 Tahun
Jumat, 21 Jun 2019 14:31 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER