'Sexy Killers' Viral & Kontroversial, Sutradara Buka Suara
Jumat, 03 May 2019 10:41 WIB
Sexy Killers Movie/Foto: instagram/dandhy_laksono
Untuk prosesnya, Dandhy mengaku telah menghabiskan waktu selama empat tahun untuk merampungkan film tersebut, terhitung sejak 2015 hingga rilis pada paruh April 2019 lalu. "Film ini adalah satu bagian dari Ekspedisi Indonesia Biru tahun 2015. Jadi kalau ditanya berapa lama bikin film ini, ya dicicil 4 tahun," ungkap Dandhy.
Keresahan Dandhy sehingga film tersebut menjadi penting adalah ketika ia melihat konsensi batu bara yang begitu gila di Samarinda. "Lalu di Kaltim (Kalimantan Timur) yang saya lewat sana itu batu bara yang masif. Jadi Samarinda itu ibukota provinsi, tapi 71 persennya adalah konsesi batu bara," bebernya.
Dalam film Sexy Killers tersebut, Dandhy menyoroti soal lubang tambang yang memakan banyak korban karena tidak adanya tanggung jawab dari perusahan . "Jadi bayangin tinggal di ibukota provinsi yang 71 persennya adalah mengkonsesi batu bara. Jadi kalau ada orang kecebur di lubang tambang karena keluar dari pagar rumah itu sudah normal, dalam tanda kutip, di sana. Berati kan tingkat urgency-nya menurut kami tinggi," katanya.
Dhandy Laksono (kiri), Sutradara Sexy Killers |
Terakhir Dandhy mengungkap bahwa ia memang tidak menyangka Sexy Killers menjadi viral karena dirinya tidak mengindahkan kaidah-kaidah viral di YouTube. "Saya pikir ini hal baru dari cara masyarakat kita yang jenuh dengan hal yang tidak substansial, hal yang dangkal, semua hukum YouTube di film ini kami langgar, yang mana harus pendek (durasinya), lucu, cengengesan. Bukan berarti itu enggak penting, tapi maksud saya, hukum untuk menjadi viral saya langgar, jadi saya jauh dari motif cari sensasi untuk viral," ujarnya. (doa/fik)
VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kontroversi Film Sexy Killers Karya Dandhy Laksono yang Sempat Viral
Jumat, 27 Sep 2019 19:16 WIB
5 Film Dokumenter Terbaik Karya Dandhy Laksono
Jumat, 27 Sep 2019 16:38 WIB
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK