Kontroversi LGBT dan Munculnya Petisi Tolak 'Kucumbu Tubuh Indahku'
Kamis, 25 Apr 2019 15:29 WIB
Kucumbu Tubuh Indahku/Foto: instagram/toko.infoscreening
Ada dua petisi yang dibagikan di media sosial sejak beberapa hari lalu. Yang satu telah ditanda tangani lebih dari 70 ribu akun, sedangkan satu petisi lainnya sudah meraup 3 ribu tanda tangan.
Kucumbu Tubuh Indahku |
"Saya sebagai orangtua sangat menyayangkan knapa film spt ini lolos dr sensor perfilman Indonesia sangat tidak etis n sangat menjijikkan," tulis salah satu akun.
Film Kucumbu Tubuh Indahku sendiri adalah film yang mengangkat kisah seorang lelaki bernama Juno diperankan oleh Muhammad Khan yang berprofesi sebagai penari Lengger Lanang, tarian khas Banyumas.
Juno yang tumbuh penuh rasa penasaran dan trauma masa lalu, membuat ia jatuh cinta pada seorang petinju yang diperankan Randy Pangalila.
Percintaan sesama jenis dan tradisi Lengger Lanang yang kini sudah pudar karena serangan homophobia ini dinilai menjadi penyebab kuat munculnya petisi. Pemilihan judul juga dianggap menjurus ke arah negatif.
"Saya jijik banget lihat gambar posternya apalagi klo tau film ini beredar. Ya Allah lindungilah generasi kami," tulis salah satu akun. "Judulnya aja udah bikin mual," sahut akun lainnya.
Garin Nugroho sebagai sutradara pun sudah memberikan tanggapan atas petisi online yang ramai diperbincangkan ini. Ia mengaku menyayangkan atas munculnya petisi itu. Dalam pernyataan resminya, ia justru mengajak yang menolak film ini untuk berdialog bersama dirinya.
VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Sineas Garin Nugroho Terima Penghargaan dari Media Prestasi Rekor Indonesia
Kamis, 14 Apr 2022 22:20 WIB
Sabet Sutradara Terbaik, Garin Nugroho Raih Piala Citra Pertama
Minggu, 08 Dec 2019 21:35 WIB
Kekecewaan Sutradara Soal Penolakan 'Kucumbu Tubuh Indahku'
Selasa, 30 Apr 2019 19:57 WIB
'Kucumbu Tubuh Indahku' Tuai Kontroversi, Sutradara Buka Suara
Kamis, 25 Apr 2019 13:06 WIB
Jadi Petinju di 'Kucumbu Tubuh Indahku', Randy Pangalila Bagi Cerita
Senin, 15 Apr 2019 21:44 WIB
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK