Kontroversi LGBT dan Munculnya Petisi Tolak 'Kucumbu Tubuh Indahku'

Dini Astari | Insertlive
Kamis, 25 Apr 2019 15:29 WIB
Film Kucumbu Tubuh Indahku menuai kontroversi hingga muncul petisi online untuk memboikot film tersebut. Kucumbu Tubuh Indahku/Foto: instagram/toko.infoscreening
Jakarta, Insertlive - Film Kucumbu Tubuh Indahku, garapan Garin Nugroho menuai kontroversi. Muncul petisi online yang menolak film yang sudah mulai tayang di bioskop pada 18 April lalu ini. Jika dilihat dari komentar dalam petisi, banyak yang menolak karena film ini disebut menyebarkan ajaran LGBT (Lesbian, Gay, Bisex, Transgender) yang dianggap akan merusak moral bangsa.

Ada dua petisi yang dibagikan di media sosial sejak beberapa hari lalu. Yang satu telah ditanda tangani lebih dari 70 ribu akun, sedangkan satu petisi lainnya sudah meraup 3 ribu tanda tangan.

Kucumbu Tubuh IndahkuFoto: instagram/pryabiasa
Kucumbu Tubuh Indahku

"Saya sebagai orangtua sangat menyayangkan knapa film spt ini lolos dr sensor perfilman Indonesia sangat tidak etis n sangat menjijikkan," tulis salah satu akun.

ADVERTISEMENT

Film Kucumbu Tubuh Indahku sendiri adalah film yang mengangkat kisah seorang lelaki bernama Juno diperankan oleh Muhammad Khan yang berprofesi sebagai penari Lengger Lanang, tarian khas Banyumas.

Juno yang tumbuh penuh rasa penasaran dan trauma masa lalu, membuat ia jatuh cinta pada seorang petinju yang diperankan Randy Pangalila.


Percintaan sesama jenis dan tradisi Lengger Lanang yang kini sudah pudar karena serangan homophobia ini dinilai menjadi penyebab kuat munculnya petisi. Pemilihan judul juga dianggap menjurus ke arah negatif.

"Saya jijik banget lihat gambar posternya apalagi klo tau film ini beredar. Ya Allah lindungilah generasi kami," tulis salah satu akun. "Judulnya aja udah bikin mual," sahut akun lainnya.

Garin Nugroho sebagai sutradara pun sudah memberikan tanggapan atas petisi online yang ramai diperbincangkan ini. Ia mengaku menyayangkan atas munculnya petisi itu. Dalam pernyataan resminya, ia justru mengajak yang menolak film ini untuk berdialog bersama dirinya.


[Gambas:Video Insertlive]

(dia/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER