'Kucumbu Tubuh Indahku' Tuai Kontroversi, Sutradara Buka Suara

Jakarta, Insertlive - Film Kucumbu Tubuh Indahku adalah salah satu film Indonesia yang sudah tayang sejak 18 April lalu. Film garapan sutradara kondang, Garin Nugroho ini mengangkat isu seksualitas dan budaya yang terjadi di Indonesia.
Meski baru seminggu tayang, film ini mendapat respons beragam di masyarakat. Ada yang menyambut film ini dengan antusias, namun ada pula yang justru membuat petisi untuk memboikot film ini.
Petisi boikot itu dibuat dikarenakan film ini diduga menyebarluaskan ajaran LGBT. Petisi ini pun sudah ditanda tangani lebih dari 3 ribu orang. Melihat reaksi ini, Garin Nugroho, sutradara Kucumbu Tubuh Indahku pun angkat suara.
"Pertisi untuk tidak menonton film "Kucumbu Tubuh Indahku" lewat ajakan medsos, tanpa proses dan ruang dialog, bahkan tanpa menonton telah diviralkan di media sosial. Peghakiman massal lewat media sosial bakal terjadi pada karya seni dan pikiran atas keadilan," tulis Garin.
"Bagi saya, kehendak atas keadilan dan kehendak untuk hidup bersama dalam keberagaman tanpa diskriminasi dan kekerasan tidak akan pernah mati dibungkam oleh apapun, baik senjata hingga anarkisme massal tanpa proses berkeadilan," lanjutnya.
Penolakan ini sangat disesalkan oleh Garin maupun penikmat film lain. Film Kucumbu Tubuh Indahku yang mengangkat tradisi Lengger itu pernah diganjar penghargaan Asia Pacific Screen Awards untuk kategori cultural diversity.
(dia/fik)
Meski baru seminggu tayang, film ini mendapat respons beragam di masyarakat. Ada yang menyambut film ini dengan antusias, namun ada pula yang justru membuat petisi untuk memboikot film ini.
Petisi boikot itu dibuat dikarenakan film ini diduga menyebarluaskan ajaran LGBT. Petisi ini pun sudah ditanda tangani lebih dari 3 ribu orang. Melihat reaksi ini, Garin Nugroho, sutradara Kucumbu Tubuh Indahku pun angkat suara.
ADVERTISEMENT
![]() Pernyataan Garin Nugroho |
"Pertisi untuk tidak menonton film "Kucumbu Tubuh Indahku" lewat ajakan medsos, tanpa proses dan ruang dialog, bahkan tanpa menonton telah diviralkan di media sosial. Peghakiman massal lewat media sosial bakal terjadi pada karya seni dan pikiran atas keadilan," tulis Garin.
"Bagi saya, kehendak atas keadilan dan kehendak untuk hidup bersama dalam keberagaman tanpa diskriminasi dan kekerasan tidak akan pernah mati dibungkam oleh apapun, baik senjata hingga anarkisme massal tanpa proses berkeadilan," lanjutnya.
Penolakan ini sangat disesalkan oleh Garin maupun penikmat film lain. Film Kucumbu Tubuh Indahku yang mengangkat tradisi Lengger itu pernah diganjar penghargaan Asia Pacific Screen Awards untuk kategori cultural diversity.
(dia/fik)
ARTIKEL TERKAIT

Sabet Sutradara Terbaik, Garin Nugroho Raih Piala Citra Pertama
Minggu, 08 Dec 2019 21:35 WIB
Kekecewaan Sutradara Soal Penolakan 'Kucumbu Tubuh Indahku'
Selasa, 30 Apr 2019 19:57 WIB
Kontroversi LGBT dan Munculnya Petisi Tolak 'Kucumbu Tubuh Indahku'
Kamis, 25 Apr 2019 15:29 WIB
Jadi Petinju di 'Kucumbu Tubuh Indahku', Randy Pangalila Bagi Cerita
Senin, 15 Apr 2019 21:44 WIB
BACA JUGA

Hobi Olahraga, Begini Cara Randy Pangalila Jaga Aroma Tubuh Tetap Wangi dan Segar
Senin, 09 Dec 2024 22:15 WIB
Nunggak Cicilan hingga Didatangi Debt Collector, Ini Potret Rumah Mewah Randy Pangalila
Selasa, 06 Aug 2024 19:00 WIB
Kalahkan Kkajhe, Randy Pangalila Putuskan Pensiun Sebagai Atlet MMA
Minggu, 30 Jun 2024 14:00 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER