Igor Saykoji Mengisi Soundtrack Film Joe Taslim

Jakarta, Insertlive - Ditemui di pusat perbelanjaan daerah SCBD, Rapper ternama Igor Saykoji mengaku sedang membuat suatu karya yang akan segera rilis.

"Iya, gue ada karya yang udah di bikin, bukan film tapi soundtrack lagu rap di film Joe Taslim. Soundtrack  ada di trailernya, lagu-lagunya banyak tapi kalo yang full nge-rap itu gue yang ngisi."

Igor juga mengungkap ia menggunakan lirik bahasa Inggris sesuai dengan persepsi dari film yang dibintangi oleh Joe Taslim.


"Liriknya bahasa Inggris ya sesuai persepsi gue aja, genrenya lebih ke action comedy tentang polisi gitu"

Foto: Agasa Harcis Igor Saykoji

Baca Juga : Rayakan Ulang Tahun ke-17, Maliq & D'Essentials Gelar Konser

Tentang dunia permusikan indie yang terkenal pada perkembangan zaman, Igor mengaku tetap berada pada jalurnya sendiri tanpa harus mengikuti perubahan zaman seperti kebanyakan orang.

"Indie zaman sekarang, sebenernya bukan jadi tolak ukur ya karena dari awal gue milih rap adalah karier gue dan gue fokus menjadi rapper. Kalau buat tentang kata-kata rap, nggak susah sih, apalagi gue disuruh nge rap langsung ya bisa lah , ya namanya juga karir gue dari awal. Kan awalnya juga gue ikut rap battle jadi nggak ada tuh zaman kaya sekarang."

Nama Igor menjadi identik setelah kemunculannya dalam beberapa jingle iklan-iklan terkenal. Pendapatan yang didapat oleh Igor pun diakui juga tak sedikit.

"Dulu kan ada ya iklan Im-3, terus iklan Line, beberapa tahun ada jingle-jingle iklan mereka, bayaran lumayan ya bisa dibilang enaklah, gue pernah ngisi lagu buat game freefire, waktu itu sempet juga kolaborasi bareng Sherryl,. Soal income selain rap, ya gue lebarin sayap gue dengan ngerjain beberapa soundtrack, jingle iklan, walaupun nama gue nggak muncul tapi ada lah kerjaan buat pemasukan gue."

Igor pun mengaku ia sempat berpikir untuk membuat manajemen artis dalam dunia rap, namun ia mengungkap bahwa seharusnya orang-orang lebih tertarik dahulu ke dunia rap untuk terjun lebih jauh ke dunia rap itu sendiri.

"Rap itu kan seni ngegabungin kata-kata, ada rima ada pantunnya dan gue punya ciri khas sendiri sama semua lagu rap yang gue bikin mungkin itu menjadi daya tarik sendiri bagi klien dan brand indie untuk menarik gue bekerjasama. Ada kepinginan membuat bikin record label, pelan-pelan dan nggak pingin ngepush juga harus buru-buru, gue mau tau bentuknya seperti apa tapi gue pingin orang-orang liat dulu seninya rap itu apa."

(dis/dis)