Home Film & Musik Berita Film dan Musik

Kata Kritikus Hollywood Tentang Film Hotel Mumbai

doa | Insertlive
Jumat, 05 Apr 2019 16:42 WIB
Film Hotel Mumbai /Foto: Icon Film Distribution
Jakarta, Insertlive - Diangkat dari kisah nyata, film berjudul Hotel Mumbai ini akan segera tayang di Indonesia. Film garapan sutradara Anthony Maras asal Australia akan mengisahkan kembali tentang serangan di Taj Mahal Palace Hotel yang terjadi pada 26 November 2008 silam.


Sebelumnya, film yang mengisahkan peristiwa teror ini sudah lebih dulu tayang perdana pada September 2018 di Toronto International Film Festival, dan rilis pertama kali di sinema Australia dan Amerika pada Maret 2019 lalu. Di Indonesia sendiri, film ini baru bisa disaksikan pada akhir April mendatang.

Foto: Icon Film Distribution
Film Hotel Mumbai

Karena sudah lebih dulu tayang, film Hotel Mumbai ini pun tak bisa lepas dari sorotan, salah satunya dari Anthony Lane, seorang kritikus film terkenal asal Amerika. Dilansir dari New Yorker, menurutnya film Hotel Mumbai ini termasuk dalam film pasca millenial yang cukup berbeda dan membuat penontonnya merasa setengah katarsis.


Menurut Lane, perasaan penonton itu bisa tercipta akibat rasa kebencian kolektif yang hadir dalam film tersebut dan kerap terjadi akhir-akhir ini. Hal inilah yang membuat Hotel Mumbai cukup berhasil dan bisa disejajarkan dengan film-film yang mengisahkan persitiwa teror seperti Patriot Day (2016), 22 July (2018), dan United 93 (2006).

Terakhir, Lane menambahkan bahwa Hotel Mumbai adalah sebuah film yang dirancang dengan baik, membuat Anda sedikit merasa gelisah. Dan sebagai film, Hotel Mumbai ini cukup berhasil menghadirkan kengerian dan ketegangan, yang membuat penontonnya bertanya pada diri sendiri, untuk apa semua itu, yang dilakukan oleh para pelaku teror itu.

(doa/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK