5 Fakta Menarik Soal Film 'Hotel Mumbai'

ikh | Insertlive
Jumat, 05 Apr 2019 17:24 WIB
Deretan fakta menarik soal film Hotel Mumbai yang baru saja tayang Hotel Mumbai/Foto: Icon Film Distribution
Jakarta, Insertlive - Film Hotel Mumbai digarap sutradara asal Australia bernama Anthony Maras. Dibintangi oleh sejumlah artis seperti Dev Patel, Armie Hammer, Nazanin Boniadi, Tilda Cobham-Hervey, Anupam Kher, hingga Jason Isaacs.

Di film ini Maras mengangkat cerita soal serangan teroris yang terjadi di kota Mumbai pada November 2008 silam. Peristiwa paling berdarah yang pernah terjadi di India ini menewaskan setidaknya 170 orang dan memporak-porandakan kota Mumbai.


Maras coba menampilkan kisah serangan teroris itu dari sudut pandang karyawan dan tamu wisatawan asing di hotel Taj Mahal Palace. Berikut fakta menarik soal film Hotel Mumbai yang berhasil dirangkum versi Insertlive.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video Insertlive]




Di sepanjang film ini memperlihatkan para karyawan dan tamu terjebak di dalam hotel bersama teroris selama beberapa hari. Sedangkan pasukan keamanan tampak hanya bisa berjaga dari luar hotel.

Penggambaran adegan ini memang sangat mirip dengan situasi yang sebenarnya terjadi pada saat itu. Menurut laporan media massa India, butuh waktu sekitar 10 jam bagi pasukan elit India (NSG) untuk tiba ke lokasi serangan di Mumbai.


Faktanya memang markas pasukan reaksi cepat negara itu berbasis di wilayah Delhi yang berjarak ratusan kilometer dari Mumbai. Secara tidak langsung para karyawan dan tamu terpaksa berjuang sendirian di dalam hotel sebelum akhirnya pasukan anti-teroris bisa melumpuhkan teroris. Dev Patel berperan sebagai Arjun, salah satu karakter utama di film Hotel Mumbai. Arjun adalah seorang pelayan yang terperangkap di saat serangan teroris terjadi di hotel.

Arjun berusaha menyelamatkan para tamu dari teroris yang menyerang hotel. Ia juga mencoba melarikan diri dan kembali dengan selamat ke keluarganya.

Namun menurut Maras, Arjun bukanlah karakter nyata saat serangan teroris terjadi di hotel Taj Mahal Palace. Meski aksi yang dilakukannya seperti menyuruh tamu sembunyi di bawah meja dan mematikan lampu saat teroris masuk ke hotel berdasarkan kejadian sebenarnya.

Karakter Arjun dibuat hanya untuk kepentingan narasi film. Tapi Arjun adalah gabungan dua karakter asli saat peristiwa itu terjadi, yakni seorang pelayan dan penjaga keamanan di hotel yang mengarahkan polisi ke ruangan CCTV untuk melacak para teroris. Film Hotel Mumbai juga menampilkan adegan di mana tiga orang tamu wisatawan asing terjebak saat serangan teroris terjadi. Wisatawan asing itu adalah sepasang suami istri bernama Zahra dan David serta Vasili seorang pebisnis asal Rusia.

Sama seperti karakter utama Arjun, karakter mereka bertiga juga hanyalah fiksi untuk kepentingan narasi film. Namun aksi yang dilakukan ketiganya dalam adegan film, berdasarkan aksi nyata dari korban-korban yang bertahan selama serangan teroris terjadi.

Sutradara Maras memang sengaja membuat karakter mereka menjadi fiksi. Hal ini untuk menghormati para korban yang selamat dari rasa traumatik akibat peristiwa berdarah itu. Karakter kepala koki hotel Taj Mahal Palace, Hermant Oberoi adalah karakter utama lainnya di film ini. Ia ditampilkan sebagai sosok yang berusaha untuk tetap tenang di saat krisis dan melakukan yang terbaik demi keamanan para tamu.

Hermant Oberoi adalah karakter asli yang ada di film Hotel Mumbai. Ia adalah seorang koki ternama di penjuru India, dan namanya sudah terkenal sebagai juru masak yang handal.

Maras memang tidak punya pilihan untuk membuat fiksi karakter koki Hermant Oberoi. Karena semua orang di India tahu kemampuannya sebagai koki dan kisah hidupnya saat bertahan selama serangan teroris terjadi di hotel Taj Mahal Palace. Salah satu tujuan dibuatnya film Hotel Mumbai adalah mengangkat kisah keberanian para karyawan dan pelayan hotel yang dengan heroik menyelamatkan tamu-tamu dari serangan teroris. Kisah ini mulai mencuat di India setelah serangan teroris yang terjadi itu berhasil dilumpuhkan.

Banyak sekali cerita memilukan yang diberitakan media massa, di mana para pelayan hotel berusaha menghalangi peluru agar para tamu tidak tertembak. Bahkan salah satu cerita paling viral dari tamu hotel adalah ketika pelayan hotel yang berhasil kabur memilih untuk kembali lagi demi menyelamatkan para tamu yang masih tersandera.

Sutradara Maras bahkan tidak habis pikir ada kisah nyata di mana seluruh pelayan hotel rela mengorbankan nyawa demi tamu hotel. Hal ini lah yang menginspirasi Maras untuk membuat film Hotel Mumbai.
(ikh/fik)
1 / 6
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER