Modus Keji Sopir Taksi Online Perkosa Penumpang di Tol, Pelaku Sudah Ditangkap

Insertlive | Insertlive
Kamis, 27 Nov 2025 12:45 WIB
Taksi Online Modus Keji Sopir Taksi Online Perkosa Penumpang di Tol, Pelaku Sudah Ditangkap / Foto: Gemini
Jakarta, Insertlive -

Kasus pemerkosaan terhadap penumpang taksi online kembali terjadi dan kali ini menimpa seorang wanita berinisial NG (30).

Korban mengalami kejadian mengerikan setelah memesan layanan taksi online untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Pelaku yang merupakan sopir taksi online berinisial FG (49), warga Bekasi, akhirnya ditangkap polisi setelah melakukan aksi bejatnya di ruas Tol Kunciran-Cengkareng pada Sabtu (22/11) sekitar pukul 03.30 WIB.

ADVERTISEMENT

Kepolisian Metro Tangerang Kota bergerak cepat melakukan penyelidikan, termasuk menganalisis rekaman dan profil pelaku.

Melalui proses tersebut, identitas FG berhasil terverifikasi sebagai orang yang mengantar korban sebelum kejadian berlangsung.

"Berdasarkan hasil penyelidikan, analisa, dan profiling, polisi mengidentifikasi pelaku berinisial FG (49), warga Bekasi, yang berprofesi sebagai sopir taksi online," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Raden Muhammad Jauhari di Detik, Selasa (25/11).

Menurut penjelasan polisi, korban memesan taksi online dari kawasan Kukusan, Kota Depok, untuk perjalanan menuju Bandara Soetta.

Namun, sejak awal pelat nomor mobil yang menjemput korban tidak sesuai dengan yang tercantum pada aplikasi.


Meskipun demikian, korban tetap masuk ke kendaraan karena mobil tersebut mengklaim sebagai pengemudi yang menjemput pesanannya.

Dalam perjalanan, FG mulai menunjukkan gelagat mencurigakan. Ia berdalih ingin menepi untuk mencuci muka dan menghentikan mobil di bahu Tol Kunciran-Cengkareng, tepat sebelum exit Benda. Saat mobil berhenti, pelaku melakukan aksi yang sudah direncanakan.

"Dalam perjalanan, pelaku berdalih ingin menepi untuk mencuci muka. Saat kendaraan berhenti di bahu Tol Kunciran-Cengkareng, tepat sebelum exit Benda, pelaku berpindah ke kursi penumpang dan mengancam korban," ujarnya.

Pelaku mengancam menggunakan benda yang menyerupai senjata api. Ancaman tersebut membuat korban tidak berdaya ketika FG memaksanya untuk melakukan tindakan asusila. Pelaku juga melakukan kekerasan fisik saat melancarkan aksinya.

"Pelaku kemudian memukul leher dan kepala korban menggunakan benda mirip senjata api dan memaksa korban membuka pakaian," tuturnya.

Setelah melakukan pemerkosaan, FG tidak mengantar NG ke bandara seperti tujuan awal. Sebaliknya, ia meninggalkan korban di sebuah gang di kawasan Depok dan melarikan diri.

Polisi kemudian melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku pada Minggu (23/11) dini hari di sebuah kamar kontrakan di wilayah Cilodong.

"Penangkapan dilakukan ketika pelaku tengah beristirahat bersama keluarga," tuturnya.

Saat memeriksa barang-barang pelaku, polisi menemukan paket sabu di dalam dompet FG.

Pelaku mengakui bahwa ia menggunakan narkotika tersebut sebelum melakukan aksi pemerkosaan. Tes urine juga menunjukkan hasil positif narkoba.

Selain itu, FG sempat mengaku bahwa pistol yang digunakannya sudah dibuang ke sungai. Namun, penyelidikan lanjutan menunjukkan bahwa pelaku berbohong.

"Pengembangan lanjutan pada 24 November 2025 akhirnya menemukan benda menyerupai senjata api tersebut tersimpan di bawah jok pengemudi mobil pelaku," imbuhnya.

Polisi saat ini masih melakukan pendalaman terkait motif, riwayat penggunaan narkoba, dan kemungkinan tindakan kriminal lainnya.

Sementara itu, FG dan seluruh barang bukti telah diamankan di Polres Metro Tangerang Kota.

(ikh/and)

ARTIKEL TERKAIT

snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER