Ta Wan Buka Suara Usai Insiden Pelanggan Tak Sengaja Minum Cairan Pembersih

Restoran Ta Wan akhirnya merilis pernyataan usai salah satu pelanggan mereka tak sengaja meminum cairan pembersih yang ditempatkan dalam botol air mineral. Pernyataan ini dirilis lewat akun media sosial resmi Ta Wan.

Insiden yang membahayakan nyawa ini dialami oleh seorang pelanggan bernama Ni Putu Oke Rafintha Dewi ketika ia memesan air mineral kemasan di salah satu cabang restoran Ta Wan di Denpasar, Bali, yang ada di dalam mal.

Merasa haus, ia dengan terburu-buru meminum air mineral kemasan tersebut. Namun, tak disangka air dalam botol tersebut terasa berbeda.

"Kejadiannya baru tadi sekitar pukul 15.16 WITA. Korban minum air yang dipesannya, karena kehausan mungkin ya, jadi buru-buru. Nggak tahunya botol minum itu bukan air, tapi cairan pemutih," ungkap Edward selaku pengacara korban, dikutip Selasa (11/11).

Setelah viral menjadi perbincangan di media sosial, pihak Ta Wan akhirnya merilis pernyataan resmi mereka. Lewat pernyataan itu, Ta Wan menyampaikan permintaan maaf terhadap korban serta mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan investigasi internal.

Berdasarkan investigasi tersebut, Ta Wan menemukan adanya kelalaian pegawai yang menempatkan cairan pembersih bening ke dalam botol air mineral kemasan hingga tak sengaja dikonsumsi pelanggan.

"Ditemukan adanya dugaan pelanggaran prosedur kerja serta dugaan tindakan tidak patut dari salah satu oknum karyawan yang menempatkan larutan pembersih dari kemasan asli ke dalam botol air mineral kosong untuk kepentingan pribadi," ungkap pihak Ta Wan.

Botol yang dimaksud kemudian disimpan sementara di area dekat bar minuman, tetapi lupa untuk dibawa pulang oleh oknum karyawan yang bersangkutan. Ketika pergantian shift, karyawan di shift berikutnya tak mengetahui hal itu dan menempatkan botol tersebut di area penyimpanan minuman hingga tak sengaja tersaji ke pelanggan.

Ta Wan kemudian telah memberikan tindakan tegas terhadap karyawan yang bersangkutan serta memperketat prosedur keamanan pangan dan kedisiplinan karyawan. Pihak Ta Wan juga memberikan pelatihan ulang terkait standar pelayanan di seluruh cabang restoran tersebut.

"Melakukan pelatihan ulang bagi seluruh karyawan mengenai standar penyajian, keamanan produk, dan tata kelola operasional restoran," tegas Ta Wan.