Tarif Percepatan Kuota Haji Khusus Digelembungkan, Ini Faktanya

Terungkap ada oknum dari Kementerian Agama (Kemenag) yang menawarkan kuota haji kepada sejumlah travel, salah satunya milik Ustaz Khalid Basalamah.
KPK mengatakan penawaran kuota haji itu dilakukan dengan pemberian syarat 'uang percepatan'. Permintaan itu berjenjang dari oknum Kemenag ke pihak travel.
"Ya, itu berjenjang. Yang minta itu adalah dari oknum Kemenag. Tapi ke travel. Jadi berjenjang. Setelah kita telusuri berjenjang. Permintaannya begitu berjenjang. Tapi masing-masing travel juga ngambil keuntungan," ucap Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu.
Asep menambahkan pihak travel menawarkan kuota haji khusus kepada para calon jemaahnya dengan tarif 'uang percepatan' yang lebih tinggi dari yang diminta oleh Kemenag. Selisih uang tersebut menjadi keuntungan dari pihak travel.
"Jadi misalkan kalau diminta dari Kemenagnya, misalkan 2.400 (USD). Nanti dari travelnya mintanya lebih dari itu. Jadi ada bagiannya travel," lanjutnya.
Sementara itu KPK tengah menelusuri ke mana dan siapa saja saja yang menerima aliran uang dalam kasus ini.
"Kemudian siapa yang punya inisiatif untuk meminta sejumlah uang. Berapa besarannya. Kemudian kepada siapa saja uang ini dibagikan, dikumpulkan dari siapa dan diberikan kepada siapa. Itu yang sedang kita dalami," ungkapnya.
Sebelumnya terungkap ada dugaan praktik jual-beli kuota haji yang tidak hanya terjadi dari travel ke jemaah tapi juga dari travel ke travel. Hingga kini kasus itu masih dalam proses pendalaman oleh pihak penyidik.
"Pada praktiknya diduga jual-beli kuota ini tidak hanya dilakukan oleh biro perjalanan haji kepada para calon jemaah, tapi juga dilakukan antaranya biro perjalanan haji," beber juru bicara KPK, Budi Prasetyo, di gedung KPK Jakarta pada Rabu (17/9).
(agn/dia)

Kembalikan Uang soal Kuota Haji, Ustaz Khalid: Kami Punya Tanda Bukti
Selasa, 16 Sep 2025 14:30 WIB
Profil Ustaz Khalid Basalamah yang Kembalikan Rp9,3 Miliar dari Korupsi Haji ke KPK
Selasa, 16 Sep 2025 13:00 WIB
Kembalikan Uang ke KPK, Kekayaan Ustaz Khalid Basalamah Disorot
Selasa, 16 Sep 2025 11:30 WIBTERKAIT