Pembantu-Tukang Pijat Langganan Pejabat Kemenag Diduga Haji Furoda Pakai Fasilitas Negara

Istri, anak, pembantu, hingga tukang pijat pejabat Kementerian Agama diduga mendapatkan jatah haji 2024.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman saat memberikan data-data ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Keluarga pejabat, istri, dan anak ikut di data saya foto-fotonya ada," ungkapnya seperti dilihat dalam video yang diunggah akun lambe_turah di Instagram, Kamis (21/8).
Boyamin menambahkan bahwa istri dan keluarga dari pejabat itu diduga menunaikan ibadah haji Furoda di Arab Saudi menggunakan fasilitas negara untuk akomodasinya.
Selain keluarga, ia juga mengungkapkan bahwa pembantu hingga tukang pijat langganan pejabat Kemenag juga ikut mendapatkan jatah naik haji Furoda menggunakan fasilitas negara.
"Tapi kan ada juga pembantu dan tukang pijat yang dapat jatah dari keluarga itu," sambungnya.
"Ada yang ikut berangkat haji tukang pijat yang biasa mijat mijit di keluarga pejabat itu," tambah Boyamin.
Menurut data yang dihimpun oleh Boyamin, ada sekitar lima hingga 10 kuota haji yang diberikan untuk pembantu dan tukang pijat langganan pejabat tersebut.
Ia menambahkan meskipun jumlah tersebut dinilai tidak terlalu banyak, tetap berpengaruh terhadap kuota tambahan penyelenggaraan haji tahun 2024.
"Nah itu biar KPK yang mengembangkan, tapi dari catatan saya 5 sampai 10, nggak terlalu banyak," imbuhnya.
Sementara tu, penyelidikan terhadap kasus dugaan korupsi kuota haji hingga kini masih dilakukan oleh KPK.
Kasus ini diduga kuat berkaitan dengan Kementerian Agama selaku badan resmi yang mengelola kuota haji dari Arab Saudi.
(arm/agn)
Agustina Hastarini Istri Menteri UMKM Ternyata Eks Artis, Ini Daftar Sinetronnya
Senin, 07 Jul 2025 16:30 WIB
Istri Menteri UMKM Buka Suara soal Isu Dituduh Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Sabtu, 05 Jul 2025 20:30 WIB
Ikut Diperiksa KPK, Begini Pandangan Ustaz Khalid Basalamah Soal Korupsi
Jumat, 04 Jul 2025 12:15 WIBTERKAIT